TARAKAN – Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik memastikan keributan yang terjadi di depan Mapolres Tarakan, Sabtu (20/12/2025), murni persoalan pribadi, tidak ada kaitannya dengan kelompok, golongan, maupun latar belakang tertentu.
Karena itu kapolres menghimbau agar tidak mengaitkan dengan etnis, agama maupun kelompok.
“Terkait permasalahan yang terjadi dan menjadi perhatian publik, perlu saya tegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan permasalahan antar perorangan,” ujar kapolres.
“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mengaitkan peristiwa ini dengan etnis, suku, agama, maupun kelompok tertentu,” tegas kapolres dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media ini.
Dalam kesempatan itu, kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya telah menangani persoalan tersebut secara hukum.
“Selanjutnya dapat saya sampaikan bahwa proses hukum saat ini sedang ditangani oleh penyidik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami berkomitmen untuk melaksanakan penanganan perkara secara profesional, objektif, dan transparan,” tutur kapolres.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, para pelapor telah difasilitasi dan diberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan.
“Saya secara langsung mengarahkan petugas pamatpa SPKT dan piket reskrim untuk mendatangi para pelapor dan melaksanakan pemeriksaan di rumah masing-masing, guna mempercepat proses penanganan perkara sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Tarakan agar mempercayakan sepenuhnya penanganan permasalahan ini kepada aparat penegak hukum,” ungkapnya. (jkr)













Discussion about this post