NUNUKAN – Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Nunukan Muhammad Amin, SH, mewakili Bupati Nunukan, menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nunukan.
Pengurus MUI Nunukan berjumlah 65 orang dilantik Wakil Ketua MUI Kaltara H. Syamsi Sarman S.Pd, di Aula Sekolah SMP Muhamadiyah Kabupaten Nunukan, Sabtu (14/03/2021).
Berdasarkan Hasil Musyawarah Daerah (Musda) MUI Nunukan ke 4 pada Januari 2021, telah terbentuk kepengurusan MUI Nunukan yang baru, dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan Nomor: Kep-01/MUI-Kaltara/II/2021 tentang Pengukuhan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Nunukan Masa Khidmat 2021-2026.
Bupati Nunukan, yang diwakili Asisten Administrasi dan Kesra Muhammad Amin dalam sambutannya mengatakan Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah bagi para ulama dan cendekiawan muslim di seluruh tanah air untuk menyatukan gerak dan langkah umat Islam dalam mencapai cita-cita bersama, yaitu merajut kebersamaan atas dasar ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
“Kepada MUI agar senantiasa berkomitmen untuk menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta terus konsisten dalam memperjuangkan terwujudnya Islam yang Rahmatan Lil’alamin, Islam yang membawa rahmat dan keberkahan bagi seluruh alam semesta,” ungkap Amin.
Sebagai organisasi Islam yang bersifat kolektif kolegial, maka kehadiran MUI sangat dibutuhkan untuk menjaga tali silaturahmi dan semangat kebersamaan di kalangan umat Islam. Para ulama ibarat mata air di sebuah padang pasir yang tandus dan gersang, akan senantiasa memberikan kesejukan dan kesegaran jiwa dan rohani.
Ulama adalah pelita yang selalu menuntun dan mewujudkan jalan bagi umatnya di saat gelap gulita. Kepada para ulama lah, kita sebagai umat Islam selalu mencari rujukan dan panduan tatkala kita menghadapi situasi-situasi yang sangat sulit dan pelik dalam kehidupan.
Fatwa para ulama yang didasari oleh kedalaman ilmu kejernihan rasa dan keikhlasan hati akan senantiasa menjadi landasan pikir sikap dan perilaku umat sekaligus solusi terhadap berbagai persoalan keagamaan dan keumatan.
“Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Nunukan periode tahun 2021-2026 yang baru saja dilantik,” tuturnya.
“Saya berharap Majelis Ulama Indonesia dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Nunukan,” harap Amin.
Wakil ketua umum MUI Kaltara H. Syamsi Sarman berharap tentu bukan hanya sekedar dikukuhkan semata, MUI juga dapat menjadi pelopor di masyarakat khususnya di bidang keagamaan.
“Secara nasional MUI ditetapkan sebagai lembaga mitra pemerintah. Itu dari keputusan Presiden. Jadi tidak ada istilah proposisi atau bertolak belakang, jadi Majelis Ulama itu adalah mitra pemerintah apapun program pemerintah kalau memang baik untuk kemaslahatan umat kita backup, tapi ketika misalnya ada hal-hal yang belum sinkron kita memberikan kritik dan saran, itu yang disebut dengan mitra pemerintah,” ucap Syamsi Sarman. (humas)
Discussion about this post