TARAKAN – Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung di Tarakan, Sabtu (13/3/2021), terpilih lima Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB periode 2021-2026.
Ketua DPC PKB Tarakan masih dijabat Ahmad Usman. Demikian juga dengan Ketua DPC PKB Bulungan masih dipercayakan kepada Muhammad Iskandar. Keduanya juga menjabat anggota DPRD Kaltara.
Sementara Ketua DPC Nunukan dijabat H. Muhammad Saleh. Sedangkan Ketua DPC PKB Malinau masih dipegang Umar, dan Ketua DPC Kabupaten Tana Tidung (KTT) dipercayakan kepada Hanafiah.
Tugas dan tanggung jawab kini diemban mereka untuk membesarkan PKB. Sesuai komitmen yang dituangkan dalam rekomendasi muscab, ada beberapa tugas penting yang harus dilaksanakan.
“Salah satu poinnya, membentuk struktur-struktur pengurus sampai di tingkat ranting sebagai lokomotif penggerak untuk persiapan pemilu 2024,” ujar Ketua DPW PKB Kaltara, Herman, Minggu (14/3/2021).
Dalam rangka menghadapi pemilu 2024, mereka juga diminta membuat target perolehan kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk tingkat kabupaten dan kota.
Dari komitmen yang sudah dituangkan, PKB menargetkan 15 kursi untuk DPRD kabupaten dan kota se Kaltara. Terdiri dari meraih 6 kursi di DPRD Tarakan, 3 kursi di DPRD Bulungan, 3 kursi di DPRD KTT dan masing-masing 1 kursi di DPRD Nunukan serta Malinau.
“Maka dihitung dari semua tadi itu, targetnya sekitar 15 kursi ke depan untuk DPRD kabupaten kota se Provinsi Kalimantan Utara,” tuturnya.
Sedangkan untuk target kursi di DPRD Kaltara, pihaknya menargetkan bisa meraih minimal 4 kursi, masing-masing 1 kursi di setiap dapil.
Sementara itu, Herman juga membeberkan, Muscab DPC PKB se Kaltara merekomendasikan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, maju sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
“Salah satu rekomendasinya, musyawarah seluruh cabang sepakat untuk merekomendasikan Ketua Umum H. Abdul Muhaimin Iskandar maju sebagai Capres di tahun 2024,” beber Herman.
Pihaknya punya alasan mendorong Ketua Umum PKB tersebut maju sebagai orang nomor satu di Indonesia. Herman menilai, dari sisi kemampuan, pengalaman maupun jejaring, pria yang disapa Cak Imin itu sudah dianggap mumpuni.
“Di mana beliau dari usia muda sudah menjadi Wakil Ketua DPR RI, sudah menjadi menteri, menjadi Wakil Ketua MPR RI, sekarang menjadi Wakil Ketua DPR RI kembali, dan banyak pengalaman-pengalaman organisasi,” bebernya. (jkr-1)
Discussion about this post