TARAKAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, serta memberikan kesadaran kepada masyarakat, tentang pentingnya keberadaan hutan untuk manusia, Equator TV bersama sejumlah instansi dan organisasi pemuda penggiat alam, menggelar kerja Bhakti di kawasan hutan hindung di Gunung Selatan, dengan tema “Dari Kami untuk Lingkungan”, Sabtu (6/4/2021).
Kegiatan yang didukung IJTI Kaltara, PWI Tarakan SMSI Tarakan, BPK Kaltara, PT MEDCO Energi Tarakan, Bulog Tarakan dan KPH Tarakan ini diikuti sekitar 200 lebih peserta yang berasal dari Lantamal XIII/Tarakan, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 613/Tarakan, Kodim 0907/Tarakan, Polres Tarakan, DLH Tarakan, IMPA UBT, MAPA Politani Samarinda dan anggota Pramuka dari Gudep Aswawarman dan Gudep H. Djuanda.
Disamping itu, berbagai komunitas maupun organisasi pemuda turut berpartisipasi. Di antaranya Ikatan Alumni (IKA) Poliagro Samarinda, Rimbawan Kaltara, PMI Tarakan, Tarakan Tempo Dulu, Mapala STIMIK PPKIA, STEKPALA STM, 3C Tarakan, Buscraft Tarakan, Karang taruna Kelurahan Kampung Empat, Masyarakat Peduli Api, Oi dan Komunitas Bebas Sampah.
Ketua Panitia pelaksana Ronny Meranda menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan aksi peduli kawasan hutan lindung, agar seluruh masyarakat sadar arti pentingnya kawasan hutan bagi manusia.
“Kami merasa bahwa untuk memberikan kesadaran lewat berbagai pemberitaan di media saja tidak cukup. Karena itu melalui aksi ini kami harapkan semua masyarakat mau merubah perilaku untuk mau menjaga kawasan hutan lindung ini dengan tidak membuang sampah dikawasan ini,” jelasnya.
Pria yang juga jurnalis televisi ini menilai selama ini pihaknya bersama rekan-rekan media lainnya, baik media televisi, cetak, online dan radio gencar melakukan pemberitaan terkait kondisi kawasan hutan lindung di Gunung Selatan yang sampahnya semakin menumpuk dan tersebar dikawasan ini.
“Namun ternyata lewat pemberitaan saja tidak cukup sepertinya, karena itu saya dan rekan-rekan media lainnya yang tergabung dalam Organisasi PWI, IJTI dan SMSI mencoba untuk membuat aksi nyata dengan harapan masyarakat mau sadar, terutama oknum-oknum masyarakat yang gemar membuang sampah di kawasan ini tanpa memikirkan dampaknya,” tuturnya.
Ronny menambahkan, pihaknya sendiri tidak membayangkan jika antusias masyarakat termasuk kaum muda sangat tinggi.
“Bahkan saya kaget tadi Lurah Kampung Satu juga ikut turun andil turun bersama keluarganya juga ada beberapa penggiat alam dan komunitas lainnya. Saya juga mengungkapkan terima kasih untuk Ramayana R.60 Tarakan, STB Boom Panjang dan Salah satu Warga Tarakan yakni HM Hasna yang membantu dari segi konsumsi untuk kegiatan ini. Saya tidak dapat berkata banyak ya kepada semua pihak yang membantu aksi sosial ini. saya hanya bisa berdoa jika semua pihak yang telah berpartisipasi bisa selalu diberikan kebaikan dan kemudahan dan perbuatannya akan mendapat balasan setimpal dari Yang Maha Kuasa,” ucapnya. (sumber: panitia)
Discussion about this post