TARAKAN – Kontingen Kalimanta Utara (Kaltara) akhirnya bertolak ke Kudus, Jawa Tengah untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri Pertama.
Kontingen Kaltara berkekuatan 40 atlet official dan pelatih yang akan turun pada 8 cabang olahraga (cabor). Dengan rincian setiap cabang olahraga hanya diperkuat 3 atlet, 1 pelatih dan 1.
official.
Hal ini berdasarkan hasil rapat pimpinan KONI Kaltara pada selasa malam (7/10/2025) di Tanjung Selor, Bulungan.
“Sudah diputuskan, pertama atlet yang dikirimkan setiap cabang olahraga hanya 3, mau putra ataupun putri. Didampingi 1 pelatih dan 1 official atau manager. Jadi setiap cabang olahraga hanya 5,” ujar Wiyono Adie, Rabu (8/10/2025).
Dijelaskan lebih lanjut bahwa KONI Kaltara menerapkan standar terhadap atlet yang diberangkatkan ke PON Beladiri.
Diantaranya diprioritaskan kepada atlet yang memiliki pengalaman berlaga pada PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Selain itu atlet yang memiliki pengalaman berlaga di kejuaraan nasional yang sifatnya mandatori atau wajib yang diselenggarakan pengurus besar cabang olahraga yang bersangkutan.
KONI Kaltara juga tetap memberlakukan standar atlet yang dikirim harus berdomisili atau memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kaltara.
Witono Adie mengungkapkan gelombang keberangkatan Kontingen Kaltara sudah dmulai sejak Jumat (10/10/2025). Keberangkatan dibagi dalam lima trip kkarena menyesuaikan jadwal pertandingan cabang olahraga.
“Trip pertama berangkat tanggal 10 dan seterusnya dilanjutkan sampai trip lima terakhir. Sedangkan penyelenggaraannya mulai tanggal 11 sampai dengan 26 Oktober,” ungkap pria yang juga menjabadaWakil Ketua Imum I KONI Kaltara Bidang Organisasi dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga ini.
Informasi yan diperoleh, gelombang pertama Kontingen Kaltara akan diberangkatkan tim judo dan tim taekwondo menuju Kudus, Jawa Tengah
Selain itu sejumlah satgas juga turut diberangkatkan untuk mengawal Kontingen. (jkr)
Demi Keselamatan Warga, DPRD Kaltara Dorong Pemprov Sigap Normalisasi Traffic Light Tanjung Selor
TANJUNG SELOR – Keselamatan dan ketertiban lalu lintas di ibu kota provinsi menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Utara. Wakil Ketua...
Read moreDetails



















Discussion about this post