TARAKAN –Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) merencanakan menggelar Training Center (TC) terhadap cabang olahraga (cabor) yang akan didiikutkan ke ke Pekan Olahraga Nasional (PON) bela diri di Kudus, Jawa Tengah, Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua II KONI Kaltara Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), H. Widodo Dwi Santosa. TC rencananya digelar sebulan pada September mendatang.
Ada pun cabor tersebut yaitu gulat, sambo, taekwondo, karate, pencak silat, judo, wushu dan kempo.
“Arahan dari Binpres saat pertemuan dengan cabo, kami arahkan bulan September itu melakukan Training Center selama 1 bulan untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan diberangkatkan,” ujar Widodo Dwi Santosa, Sabtu (16/8/2025).
Meski demikian, Widodo mengaku keberangkatan atlet tergantung sepenuhnya kepada besaran anggaran yang disetujui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Karena itu, KONI Kaltara akan menerapkan seleksi ketat bagi atlet yang diberangkatkan dengan mengutamakan prestasi atlet.
“Kita akan verifikasi jumlah atlet yang diajukan sesuai dengan aspek prestasinya. Karena namanya PON itu bukan dari pengalaman tapi kita mencari prestasi. Jadi mendingan kita berangkat dengan Kontingen kecil tapi berprestasi daripada besar tidak dapat apa-apa,” tutur Widodo.
“Yang kita utamakan pertama, dilihat dari cabang olahraga yang lolos kemarin di Aceh – Sumut. Kedua, setelah PON, ada enggak prestasinya, itu sebagai parameter untuk menilai,” beber Widodo.
Ada pun teknis TC, Widodo menyarankan agar cabor hanya fokus latihan tanpa mengikuti try out. Ini dimaksudkan untuk menghindari cedera. Sementara persiapan singkat hanya sebulan.
“Tidak kami rekomendasikan untuk try out. Jadi fokus saja latihan satu bulan. Karena bela diri rawan cedera,” tuturnya.
Widodo menambahkan, ada dua cabang olahraga lainnya yang turut dipertandingkan di PON bela diri. Yaitu tarung derajat dan jujitsu. Akan tetapi KONI Kaltara memutuskan tidak mengikuti dua cabor tersebut.
Ini dilakukan karena masa kepengurusan kedua cabor tersebut di Kaltara sudah habis dan vakum. (jkr)
Discussion about this post