TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes hadir pada launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karang Anyar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 024 Tarakan, Senin (4/8/2025).
SPPG Karang Anyar merupakan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) kedua setelah SPPG Juata Permai.
Beroperasinya SPPG Karang Anyar sekaligus memastikan program MBG di Bumi Paguntaka, Kalimantan Utara (Kaltara) masih berlanjut.
Launching dihadiri juga Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha dan Kepala SPPG Karang Anyar.
Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mensyukuri atas hadirnya SPPG Karang Anyar yang akan melayani tiga sekolah di Kecamatan Tarakan Barat.
Selain SDN 024, juga melayani siswa SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Tarakan dengan jumlah lebih dari 2 ribu siswa.
“Ini dapur yang kedua yang sudah jalan yang berlokasi di Karang Anyar, Kampung Bugis. Mencakup ada tiga sekolah, SD 024, SMP 2 dan SMA 1 dengan jumlah total 2.827 siswa,” ujar Wali Kota Khairul.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini berharap SPPG dapat bertambah. Sebab Tarakan sebenarnya membutuhkan 17 SPPG.
“Mudah-mudahan SPPG yang lain menyusul, karena kita butuh sekitar 17 dapur di Tarakan ini. Sehingga harapan kami Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan cepat sehingga siswa bisa menikmati program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat yang merupakan program dari Presiden Prabowo,” harap Khairul.
Khairul menambahkan, sebenarnya sudah banyak pihak yang mengajukan menjadi SPPG MBG. Namun saat ini menunggu hasil verifikasi Badan Gizi Nasional (MBG).
Sementara itu, Hadirnya program Makan Bergizi Gratis di SDN 024 Tarakan, disambut antusias oleh siswa.
SDN 024 Tarakan merupakan salah satu dari tiga sekolah yang dilayani SPPG Karang Anyar, dengan jumlah 527 siswa. Sedangkan total siswa yang dari tiga sekolah mencapai 2.827 siswa.
Siswa antusias mengambil makanan yang disiapkan SPPG Karang Anyar. Menu yang disajikan terdiri dari nasi, sayur, tempe, ayam dan pisang. Hal itu diakui Kepala SDN 024 Tarakan, Siti Masitah.
“Alhamdulillah, mereka (siswa) senang sekali. Semangat kayaknya,” ujar Siti Masitah kepada awak media.
Dengan adanya MBG, siswa bisa makan di sekolah dengan makanan yang sudah disiapkan. Pihaknya hanya mengimbau siswa membawa sendok dan air minum dari rumah. (jkr)
Discussion about this post