TARAKAN – Jika tidak ada kendala, Ibrahim Ali dan Hendrik akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) pada 26 Februari 2021.
Hal itu disampaikan Ibrahim Ali, berdasarkan pernyataan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik yang dibacanya di media online nasional.
“Berdasarkan dari statemen Dirjen Otda di salah satu media online nasional, itu telah disampaikan oleh Ditjen Otda pak Akmal bahwa pelantikan bupati seluruh Indonesia yang pertama akan dilantik pada tanggal 26 Februari,” ujar Ibrahim Ali kepada awak media, Senin (22/2/2021).
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KTT ini juga merasa yakin akan dilantik ditahap pertama seiring telah berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati KTT sebelumnya Undunsyah dan Markus Yungking pada 17 Februari 2021.
Ibrahim Ali pun memastikan bahwa ia sudah sangat siap untuk dilantik. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara ini juga telah berkoordinasi dengan Pelaksana Harian (Plh) Bupati KTT yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) KTT KTT Said Agil terkait persiapan teknis.
“Tanggal 17 Februari berakhir masa jabatan bupati yang lama. Dengan surat edaran tersebut diinstruksikan otomatis sekda menjadi Plh, dan Sekda KTT sudah berkomunikasi dengan saya perihal persiapan teknis, insyaAllah sudah kita maksimalkan, semua saya serahkan kepada Pemda Tana Tidung, tinggal menunggu kepastian. Kita kan pastinya sudah jelas, sudah dikatakan Diten Otda bahwa pelantikan itu yang pertama akam dilantik di tanggal 26 Februari,” bebernya.
Adapun mekanisme pelantikannya, Ibrahim Ali mendapat informasi bahwa berdasarkan Surat Edaran dari Dirjen Otda Kemendagri kepada gubernur tanggal 15 Februari, pelantikan dilaksanakan secara virtual.
Akan tetapi, ia sangat berharap Gubenur Kaltara dapat melantik dirinya dan pasangannya secara langsung.
“Kita kembalikan kepada pak gubernur nanti, mau melantiknya bagaimana. Tapi saya secara pribadi sebenarnya karena melihat situasi dan kondisi Covid juga tidak terlalu signifikan di Kaltara dan ini juga hal yang sakral, ya saya secara pribadi meminta kepada pak gubernur kalau bisa ya biarlah kami dilantik secara tatap muka dengan beliau,” harapnya. (jkr-1)
Discussion about this post