BANDA ACEH – Kalimantan Utara (Kaltara) belum mampu menambah medali melalui cabang angkat berat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Sumarni yang turun pada kelas -47 kg putri yang dimainkan Senin (16/9/2024) di Gedung Seuramoe Angkat Besi, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, hanya menempati peringkat 5 dari 7 lifter yang ambil bagian.
Lifter Kaltara itu mengumpulkan total angkatan 380 kg, dengan angkatan squat terbaik Sumarni seberat 160 kg, angkatan bench press seberat 80 kg dan deadlift 140 kg.
Lifter Kalimantan Timur (Kaltim) yang pernah memperkuat Kaltara, Widari masih menjadi yang terkuat di kelas ini.
Widari mengumpulkan total angkatan 505 kilogram. Terdiri dari angkatan squat 195 kg, bench press 130 kilogram, dan deadlift 180 kilogram.
Bahkan untuk angkatan bench pressnya, Sumarni memecahkan rekor PON atas namanya sendiri.
Sementara medali perak direbut lifter Riau, Risa Oktaviani dengan total angkatan 470 kg dan medali perunggu oleh atlet Lampung Dwi Mardiana setelah mengumpulkan total angkatan 405 kg.
Kaltara masih menyisakan satu lifter di cabang angkat berat yaitu Rusiti di kelas -63 kg putri yang akan dimainkan Selasa (17/9/2024). (jkr)
Discussion about this post