TARAKAN – Palm kernel adalah salah satu produk dari kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan merupakan andalan ekspor dari wilayah Karantina Tarakan.
Untuk pertama kalinya di tahun ini palm kernel sebanyak 1.900 ton dari Kabupaten Berau kembali diekspor ke Lahad Datu, Sabah, Malaysia, Senin (8/2/2021).
Jika dibandingkan dengan bulan februari 2020, maka di bulan Februari 2021 ini ada peningkatan nilai ekspor sebesar Rp 5 miliar lebih.
Karsono, Petugas Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja (Wilker) Berau melaksanakan kegiatan pemeriksaan palm kernel di atas alat angkut untuk memastikan bebas dari Organisasi Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan memenuhi persyaratan negara tujuan.
“Karantina Pertanian Tarakan mendukung penuh program akselerasi ekspor komoditas pertanian Indonesia. Mari kita gerakkan ekspor agar meningkat tiga kali lipat,” ujar Akhmad Alfaraby, Kepala Karantina Pertanian Tarakan dalam rilis Balai Karantina Pertanian Tarakan yang diterima jendelakaltara.co, Kamis (11/2/2021). (sumber: Balai Karantina Pertanian Tarakan)
Discussion about this post