TARAKAN – Insan pers di Tarakan turut mempertingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021, Selasa (8/2/2021). Acara dilaksanakan sederhana di aula Kodim 0907/Tarakan.
Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes bersama Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, hadir dalam acara tersebut. Suasana keakraban itu juga dihadiri sejumlah wartawan senior.
Acara didahului dengan menyaksikan ceremonial peringatan HPN secara virtual sekaligus mendengar sambutan Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta. Dilanjutkan sambutan wali kota dan ditutup potong tumpeng serta doa bersama.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mengajak insan pers untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena masih bisa beraktivitas di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
“Mari terus kita tidak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan karena kita masih diberi kekuatan dan kesehatan sehingga pada hari ini masih bisa beraktivitas di tengah-tengah pandemi COVID-19, dan mari kita terus berdoa mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu,” ajaknya.
Karena termasuk orang yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 karena selalu berhubungan dengan publik, wali kota mengimbau kepada insan pers untuk terus menjaga protokol kesehatan.
“Jangan abai dengan protokol kesehatan, ini saya ingatkan, walaupun teman-teman pers ini masih muda, tetapi sekarang ini ya memang semakin ganas virus ini,” imbau wali kota.
Dalam kesempatan tersebut wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan pers, dimana di usia ke 75, hubungan baik antara pers dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, terus terjaga.
Wali kota mengakui, peran pers sangat membantu dalam menyosialisasikan semua program-program Pemkot Tarakan, termasuk mengedukasi masyarakat dalam berbagai hal, dan hal itu semakin menonjol di masa pandemi COVID-19.
“Tentu kita berharap bahwa kerjasama ini akan terus berlanjut. Masukkan-masukkan yang konstruktif untuk pembangunan kota ini tentu sangat kami harapkan dan saya insyaAllah 24 jam, kalau saya WA pasti dijawab,” harap wali kota.
Wali kota juga meminta insan pers dapat menjaga kode etik jurnalistrik dengan membuat berita yang bertanggung jawab, karena berita yang ditulis pers menjadi rujukan masyarakat.
“Sehingga itu penting, berita itu yang bertanggungjawab, ini yang saya minta. Kode etik profesi, kode etik kewartawanan itu harus betul-betul dijaga, karena bapak ibu, teman-teman insan pers ini, bisa membangun opini masyarakat karena tingkat pendidikan masyarakat kita berbeda-beda,” pinta wali kota.
Dengan pemberitaan yang bertanggung jawab, wali kota berharap bisa mencerdaskan masyarakat yang kritis dalam membangun, dan itu sangat dibutuhkan Pemkot Tarakan. (jkr-1)
Discussion about this post