TARAKAN – Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan S.E, M.Si membuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Tarakan di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan, Kamis (1/8/2024).
Sebanyak 34 putra-putri pelajar terbaik hasil seleksi yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarakan, mengikuti kegiatan tersebut untuk dipersiapkan bertugas pada upara peringatan dan aubade Hari Kemerdekaan RI ke-79.
Mereka akan digembeng fisik dan pengetahuan terkait baris-berbaris oleh tim pembina dan pelatih paskibaraka hingga menjelang tampil pada 17 Agustus.
Pj Wali Kota Tarakan, Bustan yang membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi Badan Kesbangpol Tarakan yang berupaya melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar.
“Harapan saya nanti adik-adik kita adalah wakil dari seluruh masyarakat Tarakan yang akan melaksanakan tugas mulia pengibaran bendara merah putih dalam rangka HUT RI ke-79 di Tarakan bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan kita,” ujar Bustan.
“Kita berharap kepada adik-adik tetap semangat, ikuti arahan dari para pembina, pelatih yang sudah punya metode-metode yang terukur. Ada SOP-nya terkait bagaimana pengibaran bendera pada 17 Agustus nanti, jaga kesehatan, fokus, punya rasa tanggung jawab, punya rasa nasionalisme,” harap Bustan.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesbangpol Tarakan, Melky Loboran menjelaskan peserta pusdiklat berasal dari SMA sederajat di Tarakan.
“Anak-anak ini berasal dari SMA, MA, SMK baik negeri maupun swasta se-Tarakan telah lulus seleksi sebanyak 34 orang mengikuti pusdiklat sebanyak 14 hari, dari 1-14 Agustus 2024,” ujar Melky Loboran.
Dibeberkan, selama mengikuti pusdiklat, mereka akan digembleng dasar-dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB) hingga proses pengibaran dan penurunan bendera.
Adapun pelatih dan pembina berasal dari satuan TNI dan Polri serta purna paskibraka Tarakan.
“Itu akan diberikan materi tentang PBB, bagaimana baris-berbaris dan bagaimana cara pengibaran dan penurunan bendara pada 17 Agustus nanti. Selain itu mereka juga dilatih ketahanan fisik sehingga pada saat pengibaran fisiknya nanti bagus,” jelas Melky Loboran.
Alumni IPDN ini berharap selama mengikuti pusdiklat, peserta dapat menerima ilmu yang diberikan pelatih dan pembina sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik saat upacara Hari Kemerdekaan RI. (adv)
Discussion about this post