TARAKAN – Di hadapan Komisi IV DPRD Kaltara, KONI Kaltara memaparkan persiapan yang sudah dan sedang dilaksanakan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
KONI Kaltara turut menghadiri rapat kerja bersama Komisi IV DPRD Kaltara di Hotel Tarakan Plaza, Senin (8/7/2024), membahas kesiapan menuju pesta olahraga prestasi terakbar empat tahunan di Tanah Air itu.
Dalam pertemuan tersebut, KONI Kaltara yang menjadi salah satu mitra Komisi IV DPRD Kaltara, menjelaskan progres persiapan. Termasuk penggunaan anggaran yang sudah dikucurkan Pemprov Kaltara.
“Alhamdulillah kami paparkan mulai dari tahap persiapan, langkah-langkah yang dilakukan untuk bagaimana memperkuat tim ini serta penggunaan anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah, menyampaikan berapa cabang olahraga yang ikut,” ujar Wakil Ketua V KONI Kaltara Bidang Hukum dan Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Syafruddin.
Dengan persiapan yang sudah dilakukan, mulai dari TC desentralisasi hingga TC sentralisasi, Syafruddin menegaskan bahwa KONI Kaltara siap memberangkatkan atlet.
“Sebagai Ketua Satgas saya menyatakan bahwa kami siap 100 persen. Sisa kita mengevaluasi hal-hal yang belum terealisasi maupun yang sudah terealisasi,” tegas pria yang juga menjabat Ketua Satgas PON ini, Selasa (9/7/2024).
Penegasan ini bukan tanpa dasar. Menurut mantan Ketua KONI Tarakan itu, dalam upaya meningkatkan kemampuan atlet, pihaknya telah memprogramkan TC sentralisasi yang sedang berlangsung.
Masing-masing cabang olahraga diberi kesempatan menggelar pemusatan latihan di luar daerah. Termasuk menggelar try out baik di dalam maupun ke luar negeri. Seperti barongsai, ski air, taekwondo yang akan dan telah mengikuti kejuaraan di luar negeri.
Hal ini, menurut Syafruddin, perlu dilakukan dengan harapan ada kemajuan yang diperoleh atlet dalam latihannya sehingga bisa mencapai hasil maksimal di PON.
“Kita fasilitasi, mudah-mudahan dengan uji tanding yang mereka lakukan itu bisa memberikan suatu kemajuan yang bisa banggakan nanti untuk mendapatkan medali,” harap Syafruddin.
Selain itu, pihaknya juga melakukan monitoring terhadap pelaksanaan TC sentralisasi untuk mengetahui progres kemajuan yang dicapai atlet dari 36 cabang olahraga yang akan ke PON.
KONI Kaltara sendiri, menurut Syafruddin, menginginkan capaian maksimal di PON nanti dengan target merebut 9 medali emas dan sejumlah perak dan perunggu.
Emas di antaranya diharapkan datang dari cabang olahraga seperti barongsai, taekwondo, sepak takraw, ski air, layar dan menembak.
“Kemarin kami sudah paparkan, harapan kami mudah-mudahan 9 cabor, 9 medali emas yang bisa kita dapatkan, ditambah dengan perak dan perunggu,” tutur Syafruddin.
Syafruddin juga mengapresiasi dukungan DPRD Kaltara. Karena itu ia menilai wajar jika DPRD Kaltara mempertanyakan kesiapan kontingen Kaltara karena telah dialokasikan anggaran hingga Rp 34 miliar untuk KONI Kaltara menuju PON.
“Cukup positif mereka (DPRD Kaltara) memberikan support. Wajar mempertanyakan sampai dimana progresnya. Mereka sudah puas dengan langkah-langkah yang diambil KONI Kaltara,” tutur Syafruddin. (jkr)
Discussion about this post