TARAKAN – Erick Hendrawan menyatakan ikhlas menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Akan tetapi ia juga akan menyiapkan langkah politik terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Hal itu disampaikan Erick Hendrawan kepada awak media saat tiba kembali di Tarakan, Jumat (28/6/2024), usai menunaikan ibadah haji.
Untuk pertama kalinya setelah putusan MK, Erick memberikan keterangan pers secara langsung kepada wartawan.
“Terkait dinamika yang terjadi pada dasarnya teman-teman dan masyarakat sendiri sudah tahu, insya Allah saya ikhlas,” ujar Erick Hendrawan.
“Tapi saya memang perlu satu dua hari ini menghadap ibu ketua terkait langkah politik kami selanjutnya, terkait PSU ini dan terkait beberapa hal yang harus kami lakukan,” lanjut kader Partai Golkar ini.
Setelah meninggalkan Tarakan kurang lebih 45 hari untuk menunaikan ibadah haji, Erick Hendrawan mengaku kurang mengetahui lagi peta perpolitikan di Tarakan.
Karena itu, ia mengaku perlu membaca ulang peta politik dengan berkonsultasi kepada Ketua DPD Partai Golkar Tarakan.
Meski demikian, Erick Hendrawan meyakini konstituennya masih solid dengannya. Karena itu, ia mengharapkan simpatisannya dapat memilih Partai Golkar.
“Saya mengharapkan mereka untuk memilih Partai Golkar. Siapapun dia, tentu Partai Golkar menjadi pilihan utama kami. Saya juga memberikan keleluasaan kepada pemilih saya untuk mencari minimal seperti saya, minimal yang bisa untuk bagaimana menyambung aspirasi masyarakat 5 tahun mendatang,” harap Erick.
Setelah tiba di Tarakan, Erick mengaku segera melakukan konsolidasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Tarakan untuk menghadapi PSU sekaligus Pilkada 2024 sebagai ketua tim desk pilkada Partai Golkar Tarakan. (jkr)
Discussion about this post