TARAKAN – Setelah melantik petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Kamis (25/1/2024), KPU Tarakan membekali mereka dengan bimbingan teknis dan simulasi.
KPU Tarakan sedang mempersiapkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.
Setelah direkrut, sebanyak 4.774 petugas KPPS telah dilantik pada Kamis (25/1/2024) di masing- masing kelurahan. Usai pelantikan, mereka juga diwajibkan menanam satu bibit pohon di setiap kelurahan yang merupakan program KPU Pusat untuk pemecahan rekor MURI.
Usai dilantik, petugas KPPS langsung dibekali ilmu melalui bimbingan teknis di masing-masing kelurahan pada Jumat (26/1/2024).
“”Seluruh KPPS itu sebelum bertugas di bimtek dulu apa-apa saja tugas dan kewajiban daripada KPPS,,” ujar Anggota KPU Tarakan, Hery Fitrian.
Selain tugas dan kewajiban, petugas KPPS juga harus paham terkait hal teknis lainnya. Seperti menjalin koordinasi dengan sesama petugas KPPS serta saksi partai maupun saksi calon presiden dan wakil presiden di TPS.
Selain itu, harus mengetahui tata cara proses pemungutan hingga perhitungan suara di TPS sehingga mengurangi kesalahan yang kemungkinan terjadi pada saat proses pemungutan dan perhitungan suara.
Selain dibekali melalu bimbingan teknis, petugas KPPS nanti juga akan mempraktekkan secara langsung melalui simulasi yang dihadwalkan pada Minggu (28/1/2024).
“Secara teori mereka harus paham dulu, secara prakteknya nanti kami akan melaksanakan simulasi pemungutan tanggal 28 Januari menggunakan pemilih asili. Dan juga nanti akan dilaksanakan real time sesuai dengan jam pemungutan suara,” tutur Hery. (jkr)
Discussion about this post