TARAKAN – Hadirnya perpustakaan BI Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan dapat menginisiasi instansi lain untuk melakukan hal yang sama dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
Harapan itu disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes usai meresmikan re-opening Perpustakaan BI Kaltara, Kamis (14/12/2023).
“Harapan kita bisa menjadi lokokomotif buat instansi lain. Jadi tidak hanya berfungsi melaksanakan kegiatan rutin sehari-hari, tapi juga membuat kegiatan-kegiatan yang bisa mencerdaskan masa depan. Salah satunya melalui perpustakaan,” harap Wali Kota kepada awak media.
Wali Kota menilai, hadirnya perpustakaan dapat menjadi salah satu cara menangkal berita hoax yang sering ditemui di media sosial.
Dengan demikian, masyarakat bisa lebih cerdas dalam menanggapi setiap persoalan yang ada.
“Memang sekarang ini orang lebih banyak membaca di media sosial yang kadang-kadang hoaxnya lebih banyak. Ini kan berbahaya. Sehingga kalau kita mencarikan kebenaran yang esensi, harusnya membacanya dari literatur, dari buku-buku melalui kajian dan penelitian kalau buku ilmiah,” ujar Wali Kota.
Secara nasional, Wali Kota menilai tingkat literasi masyarakat Indonesia cukup mengkhawatirkan. Karena jauh di bawah beberapa negara ASEAN.
Karena itu, dengan membaca buku diharapkan pula dapat meningkatkan literasi masyarakat sehingga tidak mudah percaya dengan berita hoax. (jk)
Discussion about this post