TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H. Zainal Arifin Paliwang mendorong lebih banyak pemuda dan pemudi untuk masuk Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Paliwang saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Komandan Komando Resort Militer (Korem) 092/Maharajalila yang diwakili Kepala Staf Resort Militer 092/Maharajalila, Kolonel Inf Utten Simbolon dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara diwakili oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kombes Pol Yusup Rahmanto, Selasa (12/7/2023).
“Harapan kami dari Pemprov Kaltara agar lebih banyak para pemuda pemudi dari Kaltara bisa diterima di Akmil maupun Akpol,” ujar Gubernur yang juga Purnawirawan Polri.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan pada zamannya, tidak ada program pembinaan dan pelatihan bagi calon taruna dan taruni Akmil dan Akpol.
Gubernur berharap program pembinaan dan pelatihan calon taruna/taruni Akmil dan Akpol dapat memberikan bekal yang cukup bagi para peserta untuk menghadapi seleksi masuk Akmil dan Akpol.
“Saya berharap, para peserta dapat mengikuti program ini dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga dapat lulus dan diterima menjadi taruna dan taruni Akmil dan Akpol,” tutup Gubernur.
Kegiatan program pembinaan dan pelatihan calon taruna dan taruni Akmil dan Akpol merupakan program kerja dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltara.
Kepala Dispora Kaltara, Obed Daniel Limbang Tobing mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali putra putri Kalimantan Utara agar lebih siap saat mengikuti test masuk sesungguhnya, baik di Akpol maupun Akmil.
“Program ini akan memberikan materi-materi yang dibutuhkan oleh para peserta, seperti materi akademik, fisik, dan mental. Kami berharap, dengan mengikuti program ini, para peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di Akmil dan Akpol,” ujar Obed Daniel saat meninjau langsung bimbingan test psikologi bagi calon prajurit Akmil.
Obed Daniel menambahkan, program ini akan dilanjutkan pada tahun depan. Ia berharap, program ini dapat terus memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pemuda dan pemudi Kaltara. (jkr)



















Discussion about this post