TARAKAN – Inflasi pada bulan Juni 2023 kembali melanjutkan tren penurunan sehingga kembali ke kisaran target 3±1 persen, lebih cepat dari prakiraan semula.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tercatat 0,37 persen (mtm) sehingga secara tahunan menjadi 2,91 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan Mei 2023 sebesar 3,07 persen (yoy),” demikian rilis Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara yang diterima awak media ini.
Dijelaskan, inflasi gabungan 2 kota terutama disebabkan oleh peningkatan demand masyarakat seiring momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha di akhir Juni 2023 serta penambahan cuti bersama.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat memberikan andil inflasi sebesar 0,31 persen (mtm) didorong komoditas daging ayam ras (andil 0,25% (mtm)) akibat masih tingginya biaya produksi terutama pakan ternak dan day old chicken ditengah peningkatan demand.
“Inflasi pada bulan Juni 2023 tersebut tetap terjaga dalam kisaran target didukung penurunan tekanan inflasi pada komoditas cabai rawit, udang basah, dan ikan layang yang memberikan andil sebesar -0,11% (mtm), -0,03% (mtm), dan -0,03% (mtm) secara berturut-turut,” lanjut KPwBI Kaltara.
Untuk terus menjaga tekanan inflasi berada dalam kisaran target inflasi 2023, TPID se-provinsi Kaltara secara konsisten terus bersinergi dalam pengendalian inflasi khususnya pada momen menjelang HBKN Idul Adha 1444H.
Beberapa strategi berlandaskan 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) yang telah dilaksanakan, diantaranya penanaman bibit cabai dalam rangka GNPIP pada 5 April 2023, rakor TPID Kota Tarakan menjelang HBKN Idul Adha pada 13 Juni 2023, Pasar Murah bersama dengan Kegiatan Gebyar CBP pada 25 dan 26 Juni 2023 serta Operasi Pasar TPID Kota Tarakan menjelang HBKN Idul Adha pada 27 Juni 2023.
Ke depan, berbagai kegiatan pengendalian inflasi yang berlandaskan 4K akan terus dilaksanakan untuk mendukung tercapainya target capaian inflasi Gabungan 2 (dua) kota IHK Provinsi Kaltara tahun 2023 pada kisaran 3±1 persen. (*)
Sumber: KPwBI Provinsi Kaltara
Discussion about this post