TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memilih netral menanggapi polemik antara kurator PT Gusher dan pengelola GTM.
Seperti diketetahui, GTM kembali menuai polemik. Kurator PT Gusher mensomasi pengelola GTM agar mengosongkan aset yang sudah dikuasai pasca inkrahnya putusan pailit PT Gusher.
Pemkot Tarakan sendiri sebenarnya masih ada kaitan dengan PT Gusher, yakni terkait kerja sama pemanfaatan lahan yang kini lokasi berdirinya GTM. Di mana lahan tersebut merupakan aset Pemkot Tarakan.
Sepengetahuan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes, berdasarkan perjanjian, kerja sama dengan PT Gusher berlangsung selama 30 tahun, sejak 2021. Artinya baru berakhir pada 2031.
Namun, karena kerja sama itupula, Pemkot Tarakan enggan mencampuri urusan internal PT Gusher dan memilih menunggu berakhirnya kerja sama.
“BOT kita dengan PT Gusher nanti berakhirnya di tahun 2031. Sehingga kita secara hukum juga enggak bisa apa-apain,” ujar Khairul kepada awak media, belum lama ini.
“Dalam perjalanannya ada persoalan tadi, pailit, itu urusan internal perusahaan, kita sendiri enggak bisa karena ini urusan internal perusahaan dengan yang mempailitkan. Saya kita kami sendiri tidak ikut campur,” tegasnya lagi.
Kendati demikian, Wali Kota mengakui Pemkot Tarakan hanya bisa mengimbau. Namun tidak punya kewenangan mengambil kebijakan karena menghargai perjanjian dengan PT Gusher.
Wali kota menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Karena kedua pihak punya pengacara. Wali Kota hanya berharap ada jalan tengah di antara polemik tersebut. Karena sangat disayangkan apabila aset itu tidak dioptimalkan hingga berakhirnya perjanjian.
Karena itu, Wali Kota menyarankan pihak yang berpolemik dapat duduk bersama untuk mencari solusi, bukan mementingkan ego sendiri. Karena sangat disayangkan aset yang bagus tidak dioptimalkan hingga selesainya perjanjian.
“Coba duduk bersama, cari solusi bersama, jangan pokoknya menang menang saja, enggak selesai. Perkara dari orang tuanya, anak-anaknya, cucunya, enggak ada habisnya. Apa yang terjadi, rugi semua, enggak ada yang dapat,” tutur Wali Kota. (jkr)
Discussion about this post