TARAKAN – Melalui pertemuan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara), Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) mengusulkan dimundurkannya jadwal Porprov I Kaltara.
Pesta olahraga prestasi multi event pertama di Bumi Benuanta itu semula akan dihelat 12-17 November 2022. Namun, dari hasil rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor Bupati Bulungan, Selasa (8/11/2022), diusulkan jadwal porprov mundur mulai 17 Desember 2022.
“Kita sama-sama sudah mendapatkan arahan dan persetujuan dari pengunduran waktu pelaksanaan yang semula di tanggal 12 November, dengan berbagai pertimbangan, tentu kita juga butuh waktu untuk menyiapkan kerangka pelaksanaan. Sehingga kita minta tanggal 17 (Desember),” ujar Ketua PB Porprov I Kaltara, Syarwani kepada awak media, ditemui usai pertemuan.
“Mudah-mudahan ini langkah awal dan memang saya sadar kita dikejar waktu. Makanya kita harapkan dengan kita ketemu hari ini, seluruh panitia khususnya di Bulungan bisa bergerak cepat, utamanya yang kita selesaikan berkaitan aspek administratif yang berkaitan tugas-tugas kesekretariatan, itu menjadi sangat penting sebagai alur lalu lintas kegiatan penyelenggaraan daripada porprov,” lanjut pria yang juga Bupati Bulungan ini.
Syarwani menyampaikan alasan memundurkan jadwal porprov. Menurutnya, pihaknya tidak ingin memaksakan kegiatan yang memang belum siap, terutama dari kesiapan venue yang diakuinya perlu pembenahan.
Dibeberkanya bahwa pembenahan venue, terutama di Bulungan, masih dilakukan sampai saat ini. Termasuk tempat pembukaan di Stadion Andi Tjatjok, sudah dilakukan intervensi oleh Pemkab Bulungan melalui APBD 2022 untuk perbaikan.
Demikian juga di beberapa venue lainnya. Seperti gedung tenis indoor yang akan dijadikan venue cabang tenis lapangan. Diakui Syarwani, venue itu butuh pembenahan, seperti lampu penerangan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Sehingga dengan kondisi ini kalau kita berestimasi sampai di tanggal 12 November ini, sesuai dengan rencana semula. Insya Allah itu sulit untuk bisa terkejar,” timpalnya.
Melalui pemunduran jadwal porprov, ia berharap bisa meminimalisir kekurangan-kekurangan yang ada, meskipun diakuinya kekurangan tetap ada. Dengan kata lain, PB Porprov telah berupaya meminimalisir kekurangan dalam penyelenggaraan porprov.
Sementara itu disinggung anggaran, Syarwani menegaskan bahwa anggaran sudah diterima sejak seminggu lalu, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang masuk ke KONI Kaltara.
“Kalau anggaran baru diselesaikan minggu lalu, kita juga tidak mungkin mendahului anggaran,” tuturnya.
Karena itu, Syarwani meminta cabang olahraga (cabor) untuk segera memasukkan proposal kebutuhannya, seiring telah tersedianya anggaran Porprov.
“Kita mengeluarkan surat kepada seluruh cabor khususnya 31 cabor tersebut untuk segera menyampaikan usulan-usulan yang nanti akan dilakukan proses verifikasi lebih lanjut terkait dengan kebutuhan-kebutuhan dalam dalam penyelenggaraan Porprov I,” pintanya. (jkr)
Discussion about this post