TARAKAN – Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Utara (Kaltara) Jufri Budiman mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DPD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kaltara bersama DPC PIRA Tarakan serta berharap ke depan lebih maju lagi.
DPD PIRA Kaltara bersama DPC PIRA Tarakan turut merayakan hari jadi ke-14 dengan menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan gratis dan donor darah di Jalan Pulau Nias, Kelurahan Kampung Satu/Skip, Tarakan Tengah, Minggu (9/10/2022).
Kegiatan yang dibuka Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, dihadiri juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara Ibnu Saud dan jajarannya, Ketua DPC Partai Gerindra Tarakan Muhammad Yunus dan Sekretaris Hanafia, sejumlah anggota DPRD Kaltara dan Tarakan dari Fraksi Gerindra serta pengurus DPD PIRA Kaltara dan DPC PIRA Tarakan.
Jufri Budiman termasuk yang hadir. Ketua Bidang OKK DPD Partai Gerindra Kaltara sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltara ini menyambut baik kegiatan tersebut.
“Ini kegiatan yang luar biasa dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun PIRA ke-14, diisi dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah dan banyak kegiatan yang lain,” ujar Jufri Budiman.
“Harapan saya ke depan PIRA bisa lebih maju lagi, karena PIRA bagian dari Gerindra, PIRA adalah sayap Gerindra yang makin hari makin banyak simpatisannya,” lanjut pria yang juga pengusaha sukses ini.
Jufri Budiman juga berharap ke depan DPD PIRA Kaltara maupun di kabupaten dan kota dapat melakukan kegiatan sosial yang lebih menyentuh masyarakat sehingga dicintai warga.
Jufri Budiman menilai, PIRA selama ini merupakan organisasi sayap Partai Gerindra yang memiliki kader cukup banyak. Terbukti saat rakernas, PIRA mampu menghadirkan kader yang jumlahnya hampir seimbang dengan jumlah kader Partai Gerindra dari kaum pria.
“Itu bukti bahwa PIRA itu makin hari makin maju bersama dengan Gerindra,” tuturnya.
Ia pun berharap PIRA dapat mewarnai parlemen di daerah. Partainya sendiri mendorong kaum perempuan untuk menjadi wakil rakyat, karena sesuai ketentuan, setiap partai wajib menyiapkan 30 persen calegnya dari kaum perempuan.
“Harapannya di 2024 PIRA juga bisa ikut kompetisi dan mendapat suara yang banyak dan mendapat kesempatan di lembaga DPRD tingkat kota maupun provinsi. Ada potensi beberapa orang, persiapannya sudah ada,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post