TARAKAN – Di bawah kepemipinan Dapot Sinaga, Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akan menggairahkan kembali pembinaan bola voli di Bumi Paguntaka dengan berbagai kegiatan.
Dapot Sinaga resmi menjabat Ketua Pengkot PBVSI Tarakan periode 2022-2026 setelah bersama jajarannya dilantik oleh Ketua Pengprov PBVSI Kaltara H. Najamuddin di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Minggu (25/9/2022).
Menurutnya, bola voli merupakan cabang olahraga yang legendaris di Tarakan karena diminati banyak masyarakat. Sayangnya, selama dua tahun terakhir pembinaan bola voli di Bumi Paguntaka vakum karena pandemi Covid-19
Karena itu, di bawah kepemimpinannya, Dapot Sinaga berkomitmen menggairahkan kembali pembinaan bola voli dengan merancang berbagai kegiatan yang dimulai tahun ini.
“Tahun ini kita sudah mulai mengadakan beberapa kegiatan-kegiatan perbolavolian di Tarakan,” ujar Dapot Sinaga dalam sambutannya.
Selain menggelar turnamen, pihaknya juga akan fokus membina pemain usia dini. Ini penting dilakukan untuk melihat atlet-atlet potensial yang dapat dibina menjadi atlet andalan mengharumkan Tarakan.
Pihaknya juga berencana meningkatkan pengetahuan sumber daya wasit melalui pelatihan. Hal ini juga dinilai penting untuk mendukung wasit yang profesional dalam memimpin setiap pertandingan.
Namun demikian, Dapot Sinaga mengakui pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Ia butuh dukungan semua pihak, terutama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan agar program yang direncanakan, dapat berjalan sesuai harapan.
“Tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, perlu juga pendampingan-pendampingan dalam hal ini pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBVSI Kaltara H. Najamuddin berharap Dapat Sinaga mampu melanjutkan kesuksesan Pengkot PBVSI Tarakan yang selama ini berhasil membawa Tarakan sebagai barometer bola voli di Kaltara.
Ia meyakini dengan posisi Dapot Sinaga yang juga Anggota DPRD Tarakan, dapat bersinergi dengan Pemkot Tarakan dalam rangka memajukan pembinaan bola voli di Bumi Paguntaka.
“Dengan rencana kerjanya semoga ini dapat berlanjut dan sukses selalu di Tarakan,” harapnya dalam sambutan.
Ia mengajak pengurus PBVSI Tarakan untuk bekerjasama memajukan bola voli. Tidak mengistimewakan salah satu pengurus saja.
“Jangan ada anak emas, anak perunggu, yang kita mau adalah tim. Kalau tim ini bersatu, insya Allah Tarakan kuat,” pesannya.
Ia bangga, Tarakan mampu menjadi barometer bola voli di Kaltara. Terbaru, tim kelompok umur berhasil meraih juara putra dan putri pada turnamen di Kabupaten Tana Tidung.
Namun yang penting juga, ia mengharapkan dilakukan pembinaan sejak dini dengan didukung postur tubuh yang ideal untuk pemain voli.
“Postur tubuh juga harus dilihat, karena bagaimanapun voli yang ada di tingkat provinsi nantinya tidak lagi seperti saya. Kalau bisa bimpres atau pencari bakat carilah anak-anak yang tinggi,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post