TARAKAN – Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix atau Road Race Regional Kalimantan.
Kejurnas Motoprix Putaran ke-3 Regional 4 Kalimantan bertajuk ‘Gubernur Kaltara Cup’ direncanakan digeber pada 1-2 Oktober 2022 di Sirkuit Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Bulungan.
Even ini selain sebagai ajang pembinaan atlet, juga dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.
“Kejuaraan tersebut memperebutkan piala Gubernur Kaltara sekaligus memperingati HUT Provinsi Kaltara ke-10, sekaligus memeriahkan HUT Kabupaten Bulungan,” ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Utara (Kaltara) Sulis Krisbowo, Jumat (23/9/2022).
4 kelas bergengsi (kelas wajib) di kejurnas akan dilombakan. Yakni bebek 4 tak tune up 150cc expert (MP1), bebek 4 tak tune up 150cc novice (MP2), bebek 4 tak standar 150cc rookie (MP3) dan bebek 4 tak standar 150cc beginner (MP4).
Selain itu, dilombakan juga 13 kelas pendukung untuk meramaikan turnamen ini dengan total uang pembinaan mencapai Rp 135 juta dan tidak menutup kemungkinan sepeda motor untuk juara umum.
“Mungkin nanti ada juara-juara umum yang akan diberikan oleh gubernur, juara umumnya mungkin sepeda motor untuk kelas nasional,” ungkapnya.
Krisbowo menilai pembalap antusias mengikuti even ini. Selain karena menyiapkan uang pembinaan dalam jumlah besar, juga dampak dari Covid-19 yang selama dua tahun menghentikan kegiatan, termasuk olahraga.
“Animo dari pembalap sangat besar, bahkan dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim sendiri yang bertetangga dengan Kaltara sudah siap untuk hadir. Bahkan mereka sudah booking paddock-paddock yang akan digunakan untuk kendaraan,” bebernya.
Bahkan, menurut Krisbowo, tidak menutup kemungkinan pembalap nasional asal Kalimantan juga akan meramaikan, sepanjang tidak memiliki jadwal lomba lainnya. Karena sebagian besar mereka mengikuti kejuaraan Asia.
Disamping itu, Krisbowo juga menilai sirkuit Bumi Rahayu punya daya Tarik tersendiri pembalap Kalimantan. Karena lintasannya yang memberikan tantangan menarik bagi pembalap.
Namun diakui Krisbowo, kondisi sirkuit Bumi Rahayu butuh perbaikan. Ia berharap ada pembenahan yang dilakukan melalui bantuan Pemprov Kaltara untuk mendukung even balap motor, terutama porprov.
“Harapan kami memang sirkuit ini asetnya kabupaten. Mungkin karena kendala anggaran, berat. Namun dengan adanya rencana porprov, kemungkinan besar bisa dibantu oleh provinsi dengan dasar sebagai salah satu venue balap motor. Saya harapkan juga sebelum pelaksanaan kejurnas, lintasannya bisa dikerjain. Tiga hari sudah selesai,” harapnya.
Disinggung pembalap Kaltara yang akan ambil bagian, Krisbowo berharap pembalap andalan yang tampil di PON XX Papua dapat tampil. Selain itu, pembalap pemula juga diharapkan ambil bagian untuk bersaing di kelas kelompok umur. (jkr)
Discussion about this post