TARAKAN – Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Utara (Kaltara) Rahman bersyukur futsal ditetapkan sebagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) I Kaltara.
Ia pun mengharapkan venue cabang futsal dapat dimainkan sesuai dengan rencana semula, yakni di GOR Tipe B di Kompleks Sport Center, Tarakan.
“Alhamdulillah setelah dipastikan cabor futsal masuk dalam Pekan Olahraga Provinsi, kita bersyukur karena telah diakomodir juga oleh teman-teman KONI,” ujar Rahman.
“Kalau kami dari cabang olahraga tetap akan menggunakan GOR Tipe B karena di situ sudah pernah kita laksanakan Liga Nusantara di tingkat provinsi,” harapnya kepada jendelakaltara.co, Jumat (3/9/2022).
Rahman menilai, GOR Tipe B sangat layak sebagai venue futsal. Selain karena ukuran lapangannya yang standar, juga mempertimbangkan kondisi cuaca Tarakan yang tidak menentu, disesuaikan dengan jadwal pertandingan.
Berdasarkan Technical Handbook (THb) yang telah disusun AFP Kaltara, cabang futsal akan mempertandingkan dua nomor, putra dan putri dengan sistem setengah kompetisi karena hanya diikuti paling banyak lima tim di setiap kelompok. Pihaknya juga telah menyusun jadwal pertandingan.
“Kalau misalnya futsal dimainkan di outdoor, pasti banyak force majeure-nya. Dalam hal ini cuaca dan kondisi di Kalimantan Utara tidak sama di luar sana. Di sini kadang panas pagi, siang hujan,” jelasnya.
“Apalagi kami mainkan itu mulai jam 8 putri, jam 10 putra, kemudian sore jam 4, malam jam 8. Jadi padat untuk futsal,” lanjutnya.
Rahman menyarankan sebaiknya sepak takraw tetap dimainkan di lapangan tenis indoor Telaga Keramat. Venue itu juga telah digunakan saat Pra PON sepak takraw beberapa waktu lalu dan berjalan lancar.
“Kalau menurut saya sepak takraw bagusnya memainkan di lapangan tenis Telaga Kelamat. Kenapa? di situ sudah kita laksanakan juga Pra PON sepak takraw wilayah III. Karpet sepak takraw sudah tersedia tinggal diangkat ke sana,” sarannya.
Sementara itu, AFP Kaltara telah menetapkan cabor futsal akan memainkan kelompok umur. Yakni untuk putra kelahrian 1 Januari 2001 (U-21) dan putri 1 Januari 2003 (U-19).
“Futsal akan memainkan dua kategori, putra kelahiran 1 Januari 2001 dan putrinya 1 Januari 2003,” ungkapnya.
Dalam rangka persiapan, selain telah menunjuk Technical Delegate (TD) dan menyusun THb, AFP Kaltara juga telah mempersiapkan perangkat pertandingan, di antaranya menyiapkan wasit, inspektur pertandingan dan pengawas pertandingan.
Adapun terkait kepastian peserta, menurut Rahman, sejauh ini sudah empat kabupaten dan kota yang akan ambil bagian. Pihaknya tinggal menunggu kepastian Malinau yang rencananya akan menggelar musyawarah untuk membentuk pengurus baru dalam waktu dekat. “Yang lainnya sudah aman,” imbuhnya. (jkr)
Discussion about this post