TARAKAN – Hampir tiga tahun, Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) menyandang akreditasi Bintang Tiga. Pengakuan mutu pelayanan yang cukup baik untuk rumah sakit yang baru beroperasi sejak 2019 lalu.
Seiring akan berakhirnya masa akreditasi, rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan itu kini bersiap mengikuti reakreditasi. Tahapan telah dimulai pada Jumat (19/8/2022).
“Nanti di bulan 11 akan ada reakreditasi lagi karena sudah 3 tahun. Sudah dimulai tahapannya, hari Jumat kita akan mulai proses pendampingan dari lembaga akreditasi,” ujar Direktur RSUKT dr. Joko Haryanto M.M kepada jendelakaltara.co, Rabu (17/8/2022).
Joko Haryanto mengakui, pelaksanaan reakreditasi sangat rumit karena terkait dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit, keselamatan pasien dan sebagainya.
Menurut Joko Haryanto, akreditasi nantinya menjadi wujud pengakuan akan mutu pelayanan yang baik yang diberikan sebuah rumah sakit. Karena itu, setiap rumah sakit wajib mengikuti reakreditasi. Joko Haryanto sendiri menargetkan RSUKT bisa mendapatkan predikat lebih baik dari saat ini.
“Minimal kita lebih baik dari yang pertama. Sekarang ini Madya, Bintang Tiga, mudah-mudahan bisa Empat atau Bintang Lima. Target kita sih Bintang Empat,” tuturnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Joko Haryanto mengaku telah membentuk tim terbagi dalam kelompok kerja. RSUKT juga telah melakukan persiapan jauh-jauh hari karena banyak elemen yang akan dinilai.
Adapun elemen yang akan dinilai di antaranya terkait sarana dan prasarana, penyesuaian regulasi terbaru, sumber daya manusia (SDM), standar pelayanan serta survei kepuasan masyarakat. (jkr/adv)
Discussion about this post