TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengrov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Utara (Kaltara) mengagendakan pelantikan dalam waktu dekat.
Pengprov TI Kaltara memasuki era baru di bawah kepemimpinan Daud Nawir. Pria yang juga menjabat Wakil Rektor II UBT ini menggantikan H. Nasir, berdasarkan hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub).
Kini, setelah menyusun kepengurusan yang lengkap, Pengprov TI Kaltara mengagendakan pelantikan yang dijadwalkan pada akhir Juni 2022 nanti.
Jadwal ini menyesuaikan kesediaan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) TI yang akan melantik Pengprov TI Kaltara.
“Memang pada saat setelah musprovlub, mau diadakan pelantikan. Hanya bertepatan dengan SEA Games di Vietnam. Sehingga ketua umum melakukan perubahan waktu dilaksanakan InsyaAllah akhir Juni ini,” ujar Ketua Pengprov TI Kaltara Daud Nawir kepada jendelakaltara.co, Sabtu (18/6/2022).
Meski demikian, Daud Nawir memastikan pihaknya telah memegang Surat Keputusan (SK) PB TI yang mengesahkan Pengprov TI Kaltara periode 2022-2027.
“Tetapi secara dejure, SK untuk Pengprov TI Kaltara sudah terbit. Tinggal menunggu pelantikan,” tuturnya.
Adapun tempat pelantikan, menurut Daud Nawir, dilaksanakan di Tarakan. Ia juga memastikan bahwa pengurus sudah lengkap. Hanya saja struktur kepengurusan lebih ramping dari sebelumnya.
“Suaikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ARTI) PB TI, memang terjadi perampingan. Dimana bidang-bidangnya lebih ramping. Karena diketahui pengprov sendiri merupakan kepanjangan tangan dari PB TI. Kami hanya menjalankan sebagai koordinator pelaksanaan di daerah,” tuturnya.
Sementara itu, disinggung target yang akan dicapai di bawah kepemimpinnya, Daud Nawir mengincar medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara.
“Yang pasti kita menargetkan emas untuk PON, itu target utama kita dan memang sebenarnya untuk atlet taekwondo sebenarnya sudah berlaga di Asian Games,” tegasnya.
Menurut Daud Nawir, Kaltara sebenarnya memiliki atlet yang telah tampil hingga ajang Asian Games. Namun, statusnya kini telah memperkuat Kaltim.
Meski demikian, pihaknya mencoba mencetak lagi atlet-atlet berbakat. Kejurnas yunior tahun ini menjadi ajang mempersiapkan taekwondoin Kaltara menuju prestasi emas di PON.
“Kita punya target setelah ini kan ada kejurnas Yunior. Target kita harus mendulang emas sebanyak-banyaknya untuk mempersiapkan pelaksanaan PON yang akan insyaAllah dilaksanakan 3 tahun lagi,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post