TARAKAN – Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tarakan Hamid Amren mengajak anggotanya yang merupakan pegawai di instansi pemerintah untuk bangkit bersama membawa Indonesia lebih baik.
Hal itu menjadi harapan Hamid Amren dalam rangka memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke 114 pada 20 Mei lalu. Ia turut hadir pada upacara yang digelar di halaman rumah jabatan Wali Kota Tarakan.
Menurut Hamid Amren, tema Hari Kebangkitan Nasional tahun “Ayo Bangkit Bersama”, harus menjadi spirit untuk bangkit bersama setelah terpuruk dampak pandemi Covid-19 yang mendtruktif kesehatan dan ekonomi.
“Saya selaku Ketua Korpri, motor penggeraknya bagaimanapun adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena itu, teman-teman, anggota Korpri, ASN, selaku penggerak pelayan pembangunan, mari sama-sama kita bangkit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ajak Hamid Amren saat diwawancarai jendelakaltara.co, Jumat (20/5/2022).
Bagi pimpinan perangkat daerah, Hamid Amren mengharapkan agar dapat membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai yang direncanakan.
Menurutnya, jika APBD dibelanjakan sesuai rencana, makan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
Disamping itu, Hamid Amren juga mengajak ASN untuk menggunakan produk dalam negeri, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Oleh bapak Presiden meminta gunakan produksi dalam negeri. Ini yang dikawal langsung oleh bapak Menko Marves dan di daerah diminta dikawal oleh BPKP,” ungkapnya.
Pemkot Tarakan sendiri, menurut Hamid Amren yang juga menjabat Sekretaris Daerah Tarakan ini, akan menerapkan arahan itu. Pihaknya telah menerima aplikasi untuk membuat laporan penggunaan produksi dalam negeri yang dikawal oleh bagian pembangunan.
Dalam laporannya, menurut Hamid Amren, bagian pembangunan akan mengawal proses lelang dengan harus menggunakan produksi dalam negeri.
Tidak hanya Pemkot Tarakan, Hamid Amren juga mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.
“Saya mengimbau juga masyarakat menggunakan produk dalam negeri. Kita jangan terlena dengan produk luar karena itu meningkatkan perekonomian orang,” imbaunya. (jkr)
Discussion about this post