TARAKAN – Sempat menghentikan operasinya pada tahun lalu, maskapai Garuda akhirnya membuka lagi penerbangannya sejak Sabtu (21/11/2020), dengan tujuan Tarakan – Balikpapan.
Inaugurasi atau ceremoni penerbangan perdana dilakukan sederhana di ruang tunggu terminal bandara Juwata Tarakan, Sabtu (21/11/2020).
Hadir dalam acara tersebut Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Teguh Setyabudi, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia Prasetio, Regional CEO Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Aryo Wijoseno dan Walikota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes.
Dalam sambutannya, walikota menyampaikan bahwa hadirnya Garuda Indonesia di Tarakan akan menghadirkan kompetisi yang semakin sehat antar maskapai.
Di samping itu, Tarakan dan Kaltara memiliki peluang yang mudah-mudahan dapat ditangkap oleh Garuda Indonesia.
“Kita butuh kargo ke luar negeri untuk hasil laut, dan bahkan jika ada direct flight maka akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap walikota.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini berharap manajeman Garuda dapat menangkap peluang ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan siap menjalin komunikasi yang lebih intens dengan Garuda Indonesia untuk pengembangan-pengambangan di masa depan.
“Selamat atas kembalinya Garuda Indonesia di Kota Tarakan,” ucap walikota.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia Prasetio menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan lebih baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami juga berkomitmen memberikan layanan, tetap menjaga distancing maupun kualitas ataupun protokol kesehatan untuk kualitas lebih baik,” ujarnya saat memberikan arahan.
Menurut Prasetio, rute yang menghubungkan Tarakan ini, dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi daerah. Ia melihat potensi di daerah banyak UMKM di bidang mebel dan produksi perahu. Ia pun menilai ini sangat baik.
“Dengan aksesibilitas ini keberadaan kami terus dekat dengan masyarakat sehingga dan ekonomi nasional dalam situasi yang pandemi ini terganggu, tetap bisa berkontribusi bagi Garuda terhadap ekonomi nasional,” lanjutnya.
Menurutnya, Garuda pada saat ini sedang melakukan program restrukturisasi baik di bidang operasi maupun keuangan. Karena kalau dibandingkan tahun 2019, kondisi Garuda sejak pandemi ini tentunya ada keterbatasan orang enggan mulai berpergian. Tapi sekarang sudah muali bergerak karena kita trus mempromosikan progam yang baik di Garuda.
“Kita harapkan ekonomi nasional Indonesia ini bisa tumbuh kembali dan akan bisa menjadi reborn kembali, di mana, sektor usaha maupun pariwisata bisa ditingkatkan kembali melalui aksesibilitas dimana Garuda ikut berkontribusi,” harapnya. (humas/jkr-1)
Discussion about this post