TARAKAN – Pandemi corona virus disease (covid-19) telah berdampak hingga pelayanan di fasilitas kesehatan. Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan harus menutup sementara waktu beberapa pelayanan.
“Tidak semuanya pak, hanya sebagian saja kita tutup,” ujar Direktur RSUD Tarakan dr. Muhammad Hasbi Hasyim Sp. PD melalui Kepala Bidang Pelayanan RSUD Tarakan, Andi Rizal, melalui sambungan telepon, Jumat (20/11/2020).
Pelayanan yang ditutup, dibeberkan Andi Rizal, di antaranya pelayanan OK elektif atau kamar operasi yang direncanakan. Karena diakui Andi Rizal, ada beberapa tenaga medis masih dalam proses pelacakkan. Sementara untuk kamar operasi emergency masih dibuka.
Pelayanan juga ditutup untuk poli bedah, poli ortopedi dan poli kebidanan. Andi Rizal mengakui penutupan disebabkan ada dokter yang terkonfirmasi.
“Kita tutup memang karena mengingat ada tenaganya, dokter ada yang terkonfirmasi walaupun ada dokter lain yang masih bisa melakukan tindakan itu dan tenaga perawat juga kita masih dalam proses pelacakkan,” ungkapnya.
Namun untuk pelayanan yang tidak terkontak, dipastikan Andi Rizal, masih tetap dibuka. Seperti pelayanan poli lainnya.
“Kami rumah sakit tetap memberikan prosedur pelayanan aman untuk masyarakat, aman untuk kami dan tidak menimbulkan gejolak di luar bahwa menimbulkan imej yang negatif kepada rumah sakit,” tegasnya.
Manajemen RSUD Tarakan saat ini sedang melakukan tracing kasus di lingkungan tenaga medisnya. Andi Rizal mengakui ada kendala yang dihadapi pihaknya dalam pemeriksaan.
“Salah satu kendala kenapa agak lambat pemeriksaan, kendala di laboratoriumnya, kendala teknis dalam hal ini pemeriksaannya. Biasanya lancar tetapi karena reagen yang baru itu ada kurang dalam hal pemeriksaannya tidak lancar. Walaupun teman-teman sudah optimal pemeriksaannya, ada yang dilakukan pemeriksaan hasilnya tidak layak baca, akhirnya mau tidak mau diulang lagi pemeriksaan itu,” ungkapnya. (jkr-1)
Discussion about this post