TARAKAN – Pick-up Tarakan Community (PTC) memastikan masih eksis sebagai klub otomotif di Bumi Paguntaka. Ditandai dengan komunitas ini merayakan Anniversary ke-4 ini di Gedung Wanita Tarakan Sabtu (20/12/2025).
Dengan mengangkat tema “Cinta Tanpa Batas”, acara tidak hanya dihadiri para anggota klub tapi juga keluarganya.
Selain itu kegiatan ini turut dihadiri Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tarakan, Muhammad Firmansyah dan Ketua Pengprov IMI Kaltara, Sulis Krisbowo.
Penasihat PTC, Sahir Muhaiang menilai tema tersebut relevan dengan kondisi PTC saat ini. Sebab ia mengakui selama perjalanannya, komunitas ini juga mengalami dinamika dengan adanya beberapa anggota yang keluar karena perbedaan pendapat.
Karena itu melalui acara ini diharapkan anggota PTC saling berangkulan agar tercipta rasa soliditas yang semakin kuat.
“Kita berharap teman-teman yang tergabung dalam komunitas PTC ini bisa semakin solid. Walaupun ada beberapa yang sempat meninggalkan klub ini, kami menganggap itu sebuah dinamika. Kita berbeda pendapat dengan teman-teman yang lain, tapi justru kita menginginkan memperkecil perbedaan itu dan tetap saling berangkulan bukan hanya sesama drivernya tapi juga dengan keluarganya,” harap Sahir.
Sahir membeberkan bahwa PTC merupakan komunitas otomotif yang mempersatukan pelaku jasa antar jemput menggunakan pick-up.
Komunitas ini memiliki anggota 38 orang yang merupakan pemilik pick-up tanpa memandang merk. Jumlah itu sudah berkurang dari awalnya mencapai 52 orang.
Meski demikian Sahir pastikan bahwa komunitasnya masih eksis sampai sekarang. Bahkan pihaknya juga tetap membuka diri untuk menerima anggota baru.
Komunitas ini tidak sekedar menjadi wadah berkumpulnya para pemilik pick-up tapi juga menjadi wadah untuk melaksanakan bakti sosial.
“Setiap bulan kita ada pertemuan yang sifatnya wajib. Selain itu kami juga pernah melakukan aksi sosial di bulan Ramadan kemarin dengan berbagi takjil dan buka puasa bersama,” beber Sahir.
Ia juga menambahkan bahwa PTC sudah menjadi anggota dari IMI Tarakan dan segera melegalkan keberadaannya dengan mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarakan.
Sementara itu, Ketua Korwil IMI Tarakan Muhammad Firmansyah mengakui PTC merupakan yang salah satu komunitas hobi yang masih eksis sampai sekarang.
Ia juga mengakui PTC cukup aktif. DIbuktikan sering terlibat dalam event yang diselenggarakan IMI Tarakan.
“Kami mengapresiasi karena dengan keberadaan PTC ini sangat membantu. Beberapa event kami sering kolaborasi. Baik Tarakan maupun event-event yang tingkatnya provinsi. Alhamdulillah, harapannya PTC selalu jaya dan lebih kompak lagi,”” ujarnya.
Ketua Pengprov IMI Kaltara, Sulis Krisbowo juga mengapresiasi digelarnya acara ini sebagai wadah silaturahmi sesama anggota komunitas PTC.
Krisbowo juga mengapresiasi keberadaan PTC yang dinilai cukup aktif dan beberapa kali melaksanakan aksi sosial serta termasuk komunitas otomotif yang tertib aturan.
“Saya melihat juga anggotanya sangat kompak, kegiatannya cukup padat, sosialnya juga ada. Jadi tidak hanya sebatas hobi sesama pengemudi pick up. Mereka juga selalu koordinasi dengan instansi terkait baik dengan kepolisian Dinas Perhubungan Jadi kami juga turut bangga dengan keberadaan PTC ini,” ujar Krisbowo. (jkr)
Operasi Lilin Kayan 2025, Kapolda Kaltara Tekankan Pengamanan, Pelayanan dan Respon Cepat
TANJUNG SELOR - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar upacara Hari Bela Negara ke-77 dirangkai Apel Gelar pasukan Operasi...
Read moreDetails

















Discussion about this post