TARAKAN – Produk olahan Bandeng dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Utara (Kaltara) siap rambah pasar di Kalimantan Timur (Kaltim).
Adalah produk Bandeng buatan PT D’Balloy Corp Indonesia yang dilirik buyer asal Balikpapan. Ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kedua pihak pada puncak acara Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025 di Tarakan art and Convention Center tacc Minggu (2/11/2025).
PT D’Balloy Corps Indonesia mendapat kontrak pembelian mencapai Rp 1,1 miliar untuk jangka waktu 2 tahun dengan produk olahan yang disiapkan berupa Bandeng presto dan bandeng asap.
“Pada hari ini juga kita akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PT D’Baloy Corp Indonesia dan buyer untuk produk Bandeng prestoku dan Bandeng asapku dengan nilai total transaksi mencapai Rp 1 miliar selama periode 2 tahun ke depan,” ujar kepala perwakilan Bank Indonesia provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik.
“Ini merupakan sesuatu yang baik. Di mana produk unggulan kita satu persatu bisa diekspor sehingga bisa menambah devisa dan juga meningkatkan nilai tambah perekonomian,” sambung Hasiando saat menyampaikan sambutan di acara tersebut.
Owner PT D’Baloy Korp Indoensia, Hariandi menjelaskan untuk pengiriman perdana akan dilakukan awal Januari 2026 melalui jalur laut menggunakan cargo PT Pelni.
“Untuk pengiriman perdana ditargetkan di Januari awal, sekitar 50 kardus tahun atau hampir setara 1.900 pcs,” ujar Hariandi kepada awak media usai acara.
Disampaikan Bandeng prestoku dan Bandeng Asapku ini sudah melalui tahapan sterilisasi. Sehingga bisa tahan disimpan hingga 1 tahun tanpa dimasukkan di freezer. Sehingga bisa dipajang di ritel dan supermarket.
Hariandi menambahkan tidak menutup kemungkinan kontrak pembelian akan ditingkatkan dengan melihat potensi pasar yang menjanjikan.
Dengan siap menembus pasar di luar Kaltara, Hariandi berharap harga salah satu produk unggulan Kaltara ini bisa naik dibandingkan dijual di Kaltara.
Ia juga memastikan untuk bahan bakunya berupa Bandeng, tidak ada kendala. Sebelumnya, D’Baloy Corp Indonesia telah mengekspor Bandeng tanpa duri ke Tawau, Malaysia dengan produksi mencapai 10 ton per bulan. (jkr)
Wakil Ketua DPRD Kaltara Ikut Sambut Kedatangan Jusuf Kalla di Tanjung Selor
TANJUNG SELOR — Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir turut menyambut hangat kunjungan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI),...
Read moreDetails


















Discussion about this post