TARAKAN – Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara (Kaltara) Steve Singgih Wibowo turut bangga dengan raihan 1 medali perunggu yang disumbang atlet panahan Kaltara di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII/2025 di Jakarta.
Medali perunggu disumbang melalui pasangan Ashila Mutia Pratiwi dan Afham Wafi Athaya saat turun di nomor mix recurve jarak 60 meter.
Hasil itu dinilai sudah cukup baik untuk memotivasi atlet dalam menatap even olahraga ke depan.
Namun Steve Singgih juga mengharapkan perhatian pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan atlet. Terutama kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Steve Singgih berharap ada bantuan anak panah untuk mendukung latihan atlet. Sebab salah satu atlet yang menyumbang perunggu berasal dari Tarakan. Yaitu Afham Wafi Athaya.
“Tidak ada salahnya, paling tidak kami minta perhatian dari Disbudporapar Tarakan. Karena itu (Afham Wafi Athaya) adalah anak Tarakan yang ditarik mengikuti popnas yang pelatihannya di Tanjung Selor,” ujar Steve Singgih.
“Paling tidak sumbanglah anak panah dua lusin. Kami berharap ada perhatian dari Disbudporapar Tarakan untuk membelikan anak panah. Supaya ada nilai plus dan memacu anak-anak yang lain berprestasi,” sambung Steve Singgih.
Menurut Steve Singgih, anak panah sangat dibutuhkan untuk mendukung latihan atlet. Sementara harga anak panah setiap lusin cukup mahal.
Dengan bantuan anak panah nanti diharapkan dapat memotivasi atlet giat berlatih dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi even yang lebih besar. Seperti Pra PON tahun 2027. (jkr)
KPU Tarakan Gelar FKP Penyusunan Standar Pelayanan, Libatkan Berbagai Pihak
TARAKAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Penyusunan Standar Pelayanan pada KPU Tarakan.Kegiatan yang digelar...
Read moreDetails



















Discussion about this post