TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menyoroti masih banyaknya potensi pendapatan daerah yang belum tergali secara optimal di Provinsi Kaltara.
Menurutnya, Kaltara memiliki peluang besar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, namun hingga kini belum dimanfaatkan maksimal oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
“Kita masih terus mengejar pendapatan yang belum tergali. Misalnya dari pelabuhan-pelabuhan seperti di Tengkayu, yang sampai sekarang belum dimanfaatkan secara maksimal,” ungkap Djufrie, Rabu (12/11/2025).
Selain sektor pelabuhan, ia juga menyoroti potensi pajak dari alat-alat berat yang dinilai masih belum dikelola secara optimal. Djufrie meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara agar lebih fokus menggali sumber pendapatan tersebut untuk memperkuat PAD.
“Masih banyak potensi lain di provinsi ini yang bisa digarap. Ini penting agar kita bisa mandiri secara fiskal dan tidak selalu bergantung pada pusat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Djufrie menyebut sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif menjadi kunci dalam memperkuat kemandirian ekonomi Kaltara.
“Kita juga terus berupaya menjolok anggaran dari pusat untuk mendukung pembangunan di Kaltara. Seperti pembangunan Sekolah Garuda, itu hasil dari perjuangan dan advokasi ke pemerintah pusat, bukan datang begitu saja,” pungkasnya.

















Discussion about this post