KUDUS – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) berpeluang meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 dari cabang olahraga (cabor) kempo.
Asa itu datang dari kenshi andalan, Agustina Idom yang berhasil menembus babak semifinal nomor randori perorangan kelas 55kg putri.
Personel Polresta Bulungan ini mengunci tiket juara Pool C, hasil tidak terkalahkan dalam 3 pertandingan penyisihan. Sesuai ketentuan, hanya juara pool yang berhak ke semifinal.
“Alhamdulillah Agustina Idom mampu juara pool yang otomatis sudah masuk semifinal,”:ujar Manajer Kempo Kaltara, Idris Batubara, kepada awak media usai pertandingan.
Agustina Idom menyempurnakan kemenangannya setelah menundukkan atlet Maluku, Frinki O Mukudjey dalam pertandingan di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/10/2025).
Namun tidak mudah bagi Agustina Idom mengalahkan Frinki. Sebab laga harus diselesaikan melalui perpanjangan waktu setelah tanpa poin di waktu normal.
Idris Batubara menilai sebenarnya Agustina Idom bisa mencuri poin di babak normal. Namun juri tidak menyatakan tendangannya masuk.
“Tadi sempat masuk tapi wasit tidak menilai itu masuk. Harusnya enggak perlu perpanjangan karena yang pertama masuk, jelas, semua lihat,” tutur Idris Batubara.
Lolosnya Agustina Idom ke semifinal sekaligus memastikan medali perunggu untuk Kaltara. Sebab untuk nomor randori ini, medali perunggu diberikan kepada juara tiga bersama.
Laga semifinal akan pada Senin sore. Namun sampai berita ini diturunkan, Agustina Udom masih menunggu hasil di pool lainya untuk memastikan lawan yang dihadapi.
Sementara itu, Eko Wardana juga membuka peluang lolos ke semifinal setelah meraih kemenangan keduanya.
Bermain di nomor randori perorangan kelas 60kg putra, Eko menundukkan atlet Maluku, Rian Wance. Untuk memastikan juara Pool B, Eko harus bisa mengalahkan atlet Aceh, Faisal Hakim.
Satu atlet Kaltara lainnya, Irfan, harus tersingkir dari persaingan di Pool A nomor randori perorangan kelas 65kg putra.
Ia gagal memaksimalkan kesempatan yang diperoleh dengan takluk dari atlet Kalimantan Selatan, Berfek Ramadani. Ini merupakan kekalahan keduanya dan hanya meraih sekali kemenangan di penyisihan. (jkr)
Jelang Natal dan Tahun Baru, Cabai Rawit Kembali Tembus Rp100 Ribu Perkilogram
TARAKAN - Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok di Tarakan kembali naik.Berdasarkan pantauan di Pasar Gusher pada...
Read moreDetails
Discussion about this post