KUDUS – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya menambah pundi-pundi medalinya di cabang gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (15/10/2025).
Dari hasil pertandingan yang berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Kaltara masih berpeluang meraih medali perunggu melalui Devien Every.
Meski sempat meraih kekalahan saat menghadapi atlet Sumatera Utara, Devien Every yang turun pada gaya bebas kelas 86 kg putra, bangkit saat menghadapi atlet Jambi dan meraih kemenangan.
Untuk memastikan medali perunggu di tangan, Devien harus bisa mengalahkan pegulat Kalimantan Timur, Muhammad Anggi. Sampai berita ini diturunkan pada Rabu siang, masih menunggu jadwal bertanding.
Sementara itu, Muhammad Ismail yang turun di kelas bebas 57 kg putra, nyaris saja meraih kemenangan saat mengadapi pegulat Banten, Fauzul Adzim.
Ia sempat memimpin 8-2 di babak pertama. Namun cedera serius pada jempol tangan kanannya membuat Ismail tidak bisa melanjutkan pertandingan dan menyerah saat masih unggul 10-9.
Ismail cukup kecewa karena tidak bisa memaksimalkan keunggulan yang sudah diperolehnya. Ia terlihat mengusap air matanya dengan lengannya usai pertandingan.
“Secara nurani dari hati yang paling dalam sangat disayangkan. Padahal sudah leading. Faktor non teknis terjadi di menit-menit terakhir babak pertama keseleo di bagian tangan,” ujar Pelatih Gulat Kaltara, Agustaf.
Hasil tersebut memupuskan harapan Ismail meraih medali karena dianggap kalah WO dan tidak punya kesempatan bertanding lagi.
Atlet lainnya, YM. Wilibrodus Kebelen yang bermain di kelas 65 kg putra juga belum mampu mempersembahkan medali.
Di babak awal, ia harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah, Arya Febrian Iswiyari Putra. (Rajab)
Discussion about this post