TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes turut menghadiri peresmian fasilitas penyimpanan dan regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) di PLN Gunung Belah, Senin (13/10/2025).
Peresmian berlangsung di Hall and Convention Center Hotel Tarakan Plaza dilanjutkan dengan peninjauan lapangan.
Wali Kota Khairul berharap hadirnya fasilitas tersebut dapat mengatasi persoalan pasokan gas yang menjadi salah satu kendala kelistrikan di Tarakan selama ini.
Pasalnya PLN selama ini bergantung pada pasokan gas dari Bunyu. Persoalan itu juga yang mengakibatkan pengalaman kelam di Tarakan pada tahun 2012 lalu.
Ketika itu, sering terjadi pemadaman bergilir karena pasokan gas yang kurang. Sehingga masyarakat melampiaskan kekecewaannya dengan mendatangi Kantor PLN Tarakan.
“Tahun 2012 kalau tidak salah, di mana sering terjadi pemadaman bergirilir. Persoalannya adalah gas. Di mana gas dari Bunyu kalau diover ke sini, memang perjalanannya sangat jauh. Menyeberangi lautan di bawah laut. Sementara produksinya tidak stabil,” ujar Wali Kota Khairul dalam sambutannya.
“Saya kira apa yang dilakukan oleh PLN yaitu regasifikasi Saya kira ini suatu terobosan yang baru memberikan jaminan yang lebih pasti walaupun posisi fasilitas ini hanya sebagai pendukung dalam mensuplai gas yang masih diharapkan dari pulau Bunyi,” sambung Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa kondisi beban puncak terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan industri. Saat ini mencapai 52 MW – 57 MW.
Karena itu Wali Kota Khairul mengingatkan PLN untuk mencermati pertumbuhan pelanggan. Karena Tarakan merupakan kota yang menjadi sentral bisnis di Kaltara. (jkr)
Discussion about this post