TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes meninjau pengerjaan pemasangan pipa induk jaringan air bersih yang dilakukan oleh Perumda Tirta Alam Tarakan Kamis (25/9/2025).
Didampingi Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan dan Ketua TP PKK Tarakan, Siti Rujiah, Wali Kota Khairul melihat progres pekerjaan pemasangan pipa induk yang sudah berjalan sejak beberapa mingu lalu.
Kepada awak media, Wali Kota Khairul mengapresiasi penggunaan teknologi Horizontal Drive Drilling (HDD) dalam proyek ini.
Wali Kota menilai, penggunaan teknologi ini lebih hemat baik dari sisi waktu dan biaya serta tidak merusak jalan.
“Lebih hemat dan yang pasti tidak lebih cepat. Karena untuk memasang 3 km hanya butuh waktu 1 bulan tanpa merusak jalan. Kalau yang dulu kan ada bongkar pipa air, pipa gas, rusak jalan,” ujar Wali Kota Khairul.
“Sekarang sudah sekira dikerjakan 1,2 km dalam dua minggu ini diperkirakan akan selesai dalam 2 minggu lagi untuk 3 km,” sambung wali kota ditemui awak media di sela kegiatan.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini meyakini setelah pipa induk Ini terpasang dan difungsikan, aliran air menuju ke rumah warga hingga ke pesisir, akan kencang.
Wali kota juga mendukung upaya Perumda Tirta Alam Tarakan melakukan peremajaan pipa induk dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Wali kota menilai penggantian pipa induk lama dengan yang baru merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kapasitas pipa agar air tetap mengalir kencang ke rumah-rumah warga hingga ke pesisir.
Seperti diketahui, Perumda Tirta Alam Tarakan sedang mengerjakan pemasangan pipa induk bypass atau jalur pintas untuk mendukung keandalan air bersih di kawasan pesisir.
Dalam pengerjaannya, Perumda Tirta Alam Tarakan menggunakan teknologi Horizontal Drive Drilling (HDD).
Melalui teknologi ini, pemasangan pipa tidak perlu lagi membongkar jalan pada setiap jalur yang dilalui. Namun telah menggunakan alat bor yang langsung mengebor jalur.
Di sepanjang jalur yang dilalui akan dipasang pipa induk HDPE PN-10 berukuran 355 mm yang diprediksi kuat dan tahan lama hingga jangka waktu 100 tahun.
Pipa akan menghubungkan dari IPA Kampung Satu menuju Selumit Pantai tepatnya di daerah Beringin dengan panjang kurang lebih 3 km.
Pendanaan proyek ini sepenuhnya menggunakan anggaran Perumda Tirta Alam. Tidak lagi berharap pada pemerintah.
Perumda Tirta Alam Tarakan memberikan target 150 hari kerja. Akan tetapi dengan teknologi baru yang digunakan, ia optimis bisa selesai lebih cepat dari target.
Dengan pemasangan jalur pipa by pass ini diharapkan air nantinya tidak lagi terbagi ke daerah lain. Tapi langsung menuju wilayah Selumit Pantai sehingga masyarakat sekitar bisa menikmati layanan air bersih seperti di daratan. (Rajab)
Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia
JAYAPURA - Di era transformasi menuju revolusi industri 5.0, kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan terintegrasi menjadi fondasi utama...
Read moreDetails


















Discussion about this post