TARAKAN – Perumda Tirta Alam Tarakan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
Di antaranya sedang melakukan pengerjaan pemasangan pipa induk bypass atau jalur pintas untuk mendukung keandalan air bersih di kawasan pesisir.
Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan mengibaratkan proyek ini seperti membuat jalan tol air yang mempersingkat jalur menuju daerah pesisir.
Kegiatan ini dikerjakan sebagai upaya Perumda Tirta Alam Tarakan dalam mendukung keandalan air bersih di daerah pesisir. Seperti di Selumit Pantai.
“Karena dulu itu terbagi di Kampung Enam, Kampung Satu dan Gunung Lingkas, nanti itu daerah Beringin, pesisir itu langsung by pass, ceritanya kita buat jalan tol air, langsung mengalir ke wilayah pesisir. Sehingga tekanan di ujung Beringin sama dengan tekanan di darat, jadi kencang,” ujar Iwan Setiawan, Kamis (4/9/2025).
Menariknya, dalam pengerjaannya, Perumda Tirta Alam Tarakan menggunakan teknologi tingkat tinggi. Yaitu Horizontal Drive Drilling (HDD).
Melalui teknologi ini, pemasangan pipa tidak perlu lagi membongkar jalan pada setiap jalur yang dilalui. Namun telah menggunakan alat bor yang langsung mengebor jalur.
“Dulu kita memasang pipa membongkar jalan, sekarang kita pakai teknologi baru, pakai horizontal drive drilling. Jadi jalan dibor tanpa merusak jalan. Hanya 19 titik yang kita bongkar untuk mata bornya masuk,” beber Iwan Setiawan.
Lebih lanjut dijelaskan untuk pengerjaannya di sepanjang jalur yang dilalui akan dipasang pipa induk HDPE PN-10 berukuran 355 mm yang diprediksi kuat dan tahan lama hingga jangka waktu 100 tahun.
Pipa akan menghubungkan dari IPA Kampung Satu menuju Selumit Pantai tepatnya di daerah Beringin dengan panjang kurang lebih 3 kilometer.
Iwan Setiawan memastikan pendaan proyek ini menggunakan anggaran Perumda Tirta Alam. Tidak lagi berharap pada pemerintah. Menurutnya, semua bersumber dari iuran yang idibayarkan pelanggan yang dikembalikan lagi melalui berbagai kegiatan untuk peningkatan pelayanan.
“Itu menggunakan dana mandiri dari PDAM tanpa serupiah pun dana APBD,” tegas Iwan Setiawan kepada awak media.
Perumda Tirta Alam Tarakan memberikan target 150 hari kerja. Akan tetapi dengan teknologi baru yang digunakan, ia optimis bisa selesai lebih cepat dari target.
Dengan pemasangan jalur pipa by pass ini diharapkan air nantinya tidak lagi terbagi ke daerah lain. Tapi langsung menuju wilayah Selumit Pantai sehingga masyarakat sekitar bisa menikmati layanan air bersih seperti di daratan. (jkr)


















Discussion about this post