TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan turut memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang berlangsung SMP Negeri 3 Tarakan, Rabu (13/8/2025).
Berbagai kegiatan meramaikan acara, selain seremonial. Seperti aneka permainan, kegiatan kreativitas seperti menggambar dan membuat kerajinan, hingga edukasi pendidikan, yang tujuannya untuk mengasah kreativitas dan kemampuan anak.
Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes dan Wakil Wali Kota, Ibnu Saud turut gembira bersama anak-anak.
Hadir juga Bunda PAUD yang juga Ketua TP PKK Tarakan, Siti Rujiah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tarakan dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan.
Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes merespon positif kegiatan tersebut. Ia menilai, hal ini perlu dilakukan untuk mengasah kreatifitas dan kemampuan anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Anak ini kan merupakan generasi penerus kita. Masa depan bangsa tergantung dari anak-anak kita. Oleh karena itu tentu kita punya kewajiban mempersiapkan mereka menuju masa depan. Salah satunya memberikan ruang yang cukup untuk bermain, belajar dan juga memberikan ruang buat berkreatifitas. Seperti hari ini, hari anak kita isi dengan berbagai aktifitas mereka, ada lomba, ada kegiatan-kegiatan yang memicu kreativitas anak kita,” ujar Wali Kota Khairul.
“Kita berharap mereka akan tumbuh menjadi orang-orang yang bisa menjadi generasi penerus dan pelanjut kita semua nantinya dan dengan anak-anak kita yang ada ini mudah-mudahan Indonesia Emas 2045 bisa kita raih,” harap Wali Kota Khairul.
Momentum Hari Anak Nasional 2025 ini menjadi spesial bagi Pemkot Tarakan. Karena belum lama ini meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Pemkot Tarakan sendiri telah berupaya memenuhi hak-hak anak. Di antaranya dengan telah membentuk Forum Anak sebagai wadah bagi anak untuk memberikan usulan kepada pemerintah sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan.
Selain itu, Pemkot Tarakan juga telah menyediakan beberapa fasilitas ramah anak di tempat-tempat pelayanan publik. Seperti di rumah sakit, sekolah dan lain-lain. Pemkot Tarakan juga telah membangun Taman Bermain Ramah Anak di 20 kelurahan.
Yang penting lagi, Pemkot Tarakan telah melindungi anak dari perbuatan buruk dengan dibuatnya Peraturan Daerah (perda). Seperti Perda larangan merokok.
Pemkot Tarakan akan terus berupaya memenuhi hak-hak anak. Di antaranya terhadap usulan membuatkan zona aman sekolah di jalan, termasuk menjadikan sekolah ramah anak. (jkr)
Discussion about this post