TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mengapresiasi hadirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai wujud komitmen dan kepeduliannya dalam memikirkan nasib anak bangsa khususnya di Tarakan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Khairul dalam kegiatan Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C dalam Meningkatkan Life Skil Berkualitas dirangkai dengan penyerahan ijazah secara simbolis dilaksanakan di Hall SMP Negeri 2 Tarakan Minggu (27/7/2025).
Seiring berakhirnya tahun ajaran 2024/2025, PKBM turut meluluskan siswanya. Sebanyak 447 orang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan ijazah. Terdiri dari 54 peserta didik dari Paket A, 156 siswa Paket B dan 237 murid Paket C dari 14 PKBM se-Tarakan.
Hadir Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, anggota DPRD Tarakan, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha dan sejumlah tamu undangan serta orang tua peserta didik.
“Selamat kepada bapak ibu semua atau adik-adik ku semua yang sudah hadir pada pagi hari ini. Alhamdulillah patut kita bersyukur bahwa upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh bapak ibu semua tentu saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh PKBM di Tarakan,” ujar Khairul.
“Ini menunjukkan komitmen dan juga kepedulian bapak ibu para pengelola PKBM untuk memikirkan nasib anak-anak kita atau pun nasib warga kita di Tarakan, khususnya di Tarakan,” sambung Khairul dalam sambutannya.
Menurut Khairul, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memiliki Pekerjaan Rumah (PR) saat ini dengan banyaknya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS).
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, jumlah ATS di Tarakan mencapai 3.400 anak. Padahal, fasilitas pendidikan di Tarakan jauh lebih baik dibandingkan seluruh kabupaten dan kota di Kaltara. Akses menuju sekolah juga masih bisa dijangkau dibandingkan daerah lain.
Selain ittu, pemerintah juga telah menggratiskan sekolah. Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mengeluarkan berbagai kebijakan. Misalnya dengan memperbanyak kuota jalur afirmasi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Pemkot Tarakan juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi maupun siswa kurang msmpu. Sehingga mestinya tidak ada lagi anak tidak sekolah.
Wali Kota Khairul telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Tarakam bersama Camat dan Lurah untuk mendata untuk mencari tahu penyebab anak tidak sekolah agar bisa dicarikan solusinya.
Terlepas hal itu, Khairul juga mengapresiasi tekad para siswa untuk tetap mengenyam pendidikan meski melalui sekolah paket di saat usia sudah menginjak dewasa.
“Saya memberikan apresiasi orang yang mau belajar ini. Hari ini lulus ada 447 orang. Ada paket A, paket B dan paket C yang paling banyak,” tutur Khairul.
Kalau pun ada yang tidak lulus, dinilai Khairul, merupakan bukti bahwa PKBM semakin menerapkan pendidikan yang berkualitas. Sehingga tidak mudah bagi siswanya untuk lulus. (jkr)
Discussion about this post