TARAKAN – Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha menghadiri Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C dalam Meningkatkan Life Skil Berkualitas yang dirangkai dengan penyerahan ijazah di di Hall SMP Negeri 2 Tarakan Minggu (27/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri juga Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, anggota DPRD Tarakan, jajaran Dinas Pendidikan Tarakan, Ketua PKBM Tarakan serta orang tua dan peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Tarakan, Tamrin Toha mengapresiasi keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang turut membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa.
Ia pun berharap PKBM terus mengupgrade akreditasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Sebab berdasarkan data yang ia peroleh, dari 13 PKBM di Tarakan, baru ada 2 PKBM yang meraih akreditasi A. kebanyakan masih akreditasi C.
“Kalau saya lihat memang pengelola PKBM ini masih ada yang akreditasi C. Mudah-mudahan nanti semua bisa meningkat ke akreditasi B. Meski pun kita baru memiliki 2 PKM akreditasi A,” harap Tamrin Toha.
Ia mengakui, tidak mudah mengelola PKBM. Karena harus mengurus peserta didik yang tidak sekolah atau pun putus sekolah.
Karena itu, ia mengapresiasi seluruh PKBM yang tetap semangat mengelola PKBM dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Paguntaka.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pengelola PKBM yang tetap setia dan semangat mengelola PKBM dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Tarakan,” tutur Tamrin Toha.
Tamrin Toha juga menyampaikan jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Tarakan yang sempat turun di angka 3.400 anak, kembali naik menjadi 3.500 anak.
Hal ini diperkirakan karena dampak Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Ia mengaku telah menginstruksikan kepala sekolah agar menelusuri semua tamatan siswa baik SD maupun SMP untuk dicarikan solusinya.
Sementara itu, PKBM se-Tarakan berhasil meluluskan 447 peserta didik pada tahun ajaran 2024/2025.
Rinciannya, 54 peserta didik dari Paket A, 156 peserta didik Paket B dan 237 peserta didik Paket C dari 14 PKBM se-Tarakan dinyatakan lulus dan berhak memperoleh ijazah. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Gelar Karya, Imran.
“Paket A yang terdaftar 91 orang, yang lulus 54 orang, yang tidak lulus 37 orang. Paket B yang terdaftar 230 orang, yang lulus 156 orang, yang tidak lulus 74 orang. Paket C yang terdaftar 318 orang, yang lulus 237, yang tidak lulus 81 orang,” ujar Imran. (jkr)
 
			








 
                                



 
                                





Discussion about this post