TARAKAN – Kiprah dan dedikasi H. Muhammad Nasir dalam membangun olahraga Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mendapat pengakuan.
Ketua KONI Kaltara dua periode itu dinobatkan sebagai penerima PWI SIWO Kaltara Awards II 2025 kategori Life Achievement, penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kaltara pada Selasa (24/6) lalu.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata Muhammad Nasir dalam memajukan dunia olahraga di Bumi Benuanta, baik dari segi pembinaan, pencarian bakat, hingga peningkatan prestasi atlet Kaltara di ajang nasional.
Ketua SIWO PWI Kaltara, Eliazar Simon, mengatakan bahwa nama Muhammad Nasir diusulkan langsung oleh SIWO PWI Kaltara karena dianggap telah memberikan sumbangsih luar biasa terhadap kemajuan olahraga daerah.
“Pak Haji Nasir adalah tokoh yang komitmennya terhadap olahraga tidak perlu diragukan lagi. Di bawah kepemimpinannya, olahraga Kaltara mengalami kemajuan signifikan, dan itu bukan hal yang mudah,” ujar Eliazar kepada Radar Tarakan, Kamis (26/6).
Menurut Eliazar, indikator keberhasilan Nasir dapat dilihat dari lonjakan prestasi Kaltara di PON XXI Aceh–Sumut 2024. Jika pada PON Papua 2021 Kaltara hanya mengirimkan 31 atlet dari 12 cabang olahraga dan berada di posisi ke-32, maka pada PON terakhir, Kaltara meloloskan 94 atlet dari 28 cabor dan naik ke peringkat 30 nasional.
“Capaian ini tidak datang tiba-tiba. Ada pembinaan yang konsisten, ada event seperti Porprov yang digagas untuk menjaring talenta muda. Itu semua buah kerja keras tim di KONI, dan tentu saja sosok Haji Nasir sebagai nakhodanya,” lanjutnya.
Selain sukses di level prestasi, Haji Muhammad Nasir juga dikenal sebagai penggerak multi-event olahraga daerah, dengan menginisiasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara pertama pada tahun 2022. Event ini menjadi ajang adu prestasi sekaligus pemanasan menuju PON, dan dianggap sebagai titik balik kebangkitan olahraga daerah.
Kini, meskipun telah mengemban amanah baru sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kaltara, Muhammad Nasir tetap aktif menyuarakan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia olahraga.
“Olahraga adalah jalan membangun karakter, persatuan, dan kebanggaan daerah. Pak Nasir memahami itu betul. Karena itu kami merasa beliau layak menerima penghargaan Life Achievement tahun ini,” tutup Eliazar. (*)
Sumber: SIWO PWI Kaltara
Discussion about this post