NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, Hermanus menghadiri penutupan Sekolah Parlemen Gen Z for Indonesia di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan, Kamis (29/5/2025).
Mengusung tema” Menyiapkan Generasi Muda, Mengisi Pembangunan Politik Kebangsaan”, kegiatan ini ditutup Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H, M.Hum
Dalam sambutannya Wabup Hermanus menyampaikan bahwa sekolah parlemen merupakan bentuk nyata dan komitmen dalam mendukung pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya di Nunukan.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan sistem demokrasi dan proses legislatif maupun eksekutif secara mendalam kepada mahasiswa dan pemuda yang memiliki ketertarikan terhadap dunia politik dan pemerintahan.
Seperti kita ketahui bersama, menurut Hermanus kerja-kerja pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak akan berjalan optimal tanpa sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita perlu berpikir dan bertindak bersama, bergotong-royong menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa secara kolektif.
Dengan tema “Gadget for Indonesia”, Sekolah Parlemen tahun 2025 ini sangat relevan dengan tantangan zaman. Di era digital, pemuda harus mampu menggunakan teknologi secara cerdas dan bijak untuk mendukung perubahan yang positif bagi bangsa,” ujar Wabup Hermanus.
Menurut Wabup, kegiatan ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga menjadi wahana untuk mencetak calon legislator dan pemimpin masa depan yang aspiratif, jujur, berintegritas, kompeten, dan anti korupsi.
”Sebagai generasi muda, ada amanah besar di pundak kita untuk ikut menentukan arah kemajuan bangsa. Tak heran jika pemuda disebut sebagai agent of change – agen perubahan”, tambah Wabup Hermanus.
Wabup berharap peran pemuda harus diwujudkan melalui bidang dan keahlian masing-masing, sehingga perubahan ke arah yang lebih baik dapat segera terwujud.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat memperoleh pengalaman berharga, membentuk karakter kepemimpinan, dan siap menjadi bagian dari perubahan positif untuk masa depan Indonesia. Mari kita siapkan diri menjadi generasi yang unggul, cerdas, berintegritas, dan berwawasan luas, menuju Indonesia Emas 2045”, pungkas Wabup.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, H. Zainal A Paliwang juga menyampaikan bahwa Sekolah Parlemen Gen-Z Kaltara For Indonesia ini sebuah program yang menjadi wadah yang sangat penting bagi generasi muda untuk memahami lebih dalam mengenai proses demokrasi, sistem pemerintahan, serta pentingnya berpikir kritis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
“Inisiatif seperti ini luar biasa, karena memperkenalkan generasi muda sejak dini kepada dunia politik dan tata kelola pemerintahan – baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Bekal ini penting agar mereka mampu berkontribusi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional”, ucap Gubernur Zainal.
Gubernur menyakini dari sekian banyak peserta yang hadir, akan muncul satu, dua, atau bahkan lebih yang akan menjadi pemimpin besar di masa depan.
“Perubahan besar dalam sejarah bangsa ini selalu dimulai oleh pemuda. Kita mengenal nama-nama besar seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Sutan Sjahrir dan semuanya memulai perjuangan mereka di usia muda, dengan semangat dan tekad yang kuat demi kemajuan bangsa,” tambahnya.
Menurut Gubernur Zainal, Kaltara adalah provinsi yang sangat kaya, memiliki kekayaan alam yang luar biasa: perikanan, hutan, karbon, dan sumber daya lainnya.
Kaltara juga strategis dari sisi letak geografis dan memiliki keragaman budaya yang menjadi kekuatan tersendiri. Namun, semua potensi ini tidak akan bermakna jika tidak dikelola dengan bijak, dan ini tentu membutuhkan keterlibatan aktif dari generasi muda.
Karena itu, gubernur mengajak generasi muda untuk bangkit, belajar, dan menguasai teknologi dan informasi, sebagaimana disampaikan oleh Rektor Universitas Kaltara.
Hadir juga Anggota DPR RI, Hj Rahmawati SH, Sekda Nunukan Ir H Jabbar M Si, Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kaltara, Yosua Batara Payangan, Ketua DPD KNPI Nunukan, Ramdan S.H, unsur Forkopimda Nunukan, Rektor Universitas Kaltara, Didi Adriansyah, Ketua Gen Z For Indonesia Fransiskus Jefri, tokoh adat, tokoh agama, dan segenap tokoh masyarakat. (“)
Sumber: Bagian Prokopim Setda Nunukan
Discussion about this post