TARAKAN – Persaingan ketat terjadi di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan II Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar di Stadion Datu Adil Tarakan.
Kontingen Tarakan sebenarnya masih mengumpulkan medali terbanyak hingga hari kedua, Senin (27/1/2025).
Kontingen tuan rumah yang menurunkan 70 atletnya telah mengantongi 11 emas, 7 perak dan 5 perunggu.
Namun Malinau juga mulai mengejar setelah mengumpulkan cukup banyak medali.
Total medali Kontingen asal Bumi Intimung ini 5 emas, 4 perak dan 1, bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.
Hasil ini disyukuri Ketua Perpani Malinau, Helmi Pandawa.
“Tentu kami bersyukur sudah berada di peringkat kedua sementara pada pelaksanaan hari kedua kejurprov. Semoga bisa terus merebut medali pada Kejurprov kali ini,” ujar Helmi Pandawa.
Ia optimis anak asuhnya masih bisa menambah emas pada hari terakhir, Selasa (28/1/2025). Terutama, di nomor barebow yang biasanya menjadi lubung medali Kabupaten Malinau di kejurprov.
Helmi juga mengapresiasi dukungan semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten dan KONI Malinau yang mendukung keberangkatan kontingen.
“Semua ini berkat dukungan penuh pemerintah daerah. Yakni bupati, wakil bupati dan sekda kami bisa mengikuti Kejurprov Panahan II,” lanjut Helmi.
Sementara itu, peringkat ketiga sementara diduduki Kontingen Kabupaten Tana Tidung yang mencuri 3 perak dan 1 perunggu.
Kemudian Kabupaten Nunukan berada diperingkat keempat dengan 2 perak dan tiga perunggu. Sementara Kabupaten Bulungan mengumpulkan 2 perak dan 4 perunggu, berada di peringkat terakhir.
Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo menilai, ketatnya persaingan menunjukkan pembinaan panahan di Kaltara telah merata.
“Hasil-hasil ini sudah mulai merata, baik Malinau, Nunukan kemudian Tarakan, tidak lagi didominasi, walaupun ada beberapa kategori ada yang dominasi untuk usia 10, Tarakan yang banyak meraih medali. Tapi intinya hampir semua merata untuk panahan,” tutur Steve Singgih.
Steve juga mengapresiasi perkembangan pembinaan panahan di Kaltara. Dibuktikan dengan banyaknya peserta yang ambil bagian.
Pihaknya mencatat sebanyak 214 atlet tampil di kejurprov II ini yang didomininasi atlet usia dini hingga junior.
Hal ini sebagai persiapan pihaknya menuju Kejurnas Junior, Juni mendatang sekaligus sebagai upaya menciptakan atlet yang akan menggantikan senior mereka di masa mendatang. (jkr)
Discussion about this post