TARAKAN – Pemasangan jaringan gas (jargas) alam gratis menjadi salah satu program unggulan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul – Ibnu Saud yang mendapat sambutan baik dari masyarakat di Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur.
Respon positif itu tunjukkan warga kala pasangan Kharisma (Khairul – Ibnu Saud Sejahterakan Masyarakat) melaksanakan kampanye tatap muka dengan warga Lingkas Ujung khususnya di RT 8 hingga RT 16.
Dalam sosialisasi itu, Calon Wali Kota Tarakan, Khairul sempat menjelaskan terkait program jargas gratis yang akan direalisasikannya jika terpilih.
Program ini lahir dari keluhan masyarakat akan persoalan pendistribusian tabung LPG 3 Kg. Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang rumahnya belum teraliri jargas karena keterbatasan kuota dari pemerintah pusat.
Program inipun mendapat atensi positif dari masyarakat yang hadir. Karena gas sangat penting bagi masyarakat untuk memudahkan dalam memasak.
“Yang juga menjadi keluhan selama ini adalah masalah gas. Betul ya ibu-ibu?,” tanya Khairul yang dijawab serentak oleh warga yang hadir. “Betul,” jawab warga.
Tokoh masyarakat Lingkas Ujung, H. Najamuddin meyakini pasangan Kharisma akan merealisasikan program jargas gratis ini jika terpilih.
Ia juga menilai program ini akan membantu masyarakat untuk memasak. Ditambah lagi warga pesisir di Kelurahan Lingkas Ujung memang belum terpasang jargas karena kuota yang terbatas dari pemerintah pusat.
“Kalau yang di Lingkas Ujung orang pesisi belum dapat. Semogalah kalau beliau memenangkan 27 November nanti, insya Allah beliau akan realisasikan,” ujar Najamuddin.
“Yang jelas jargas sangat dibutuhkan oleh masyarakat pesisir seperti kami. Kalau yang LPG 3 Kg tidak juga terlalu susah, ya tergantung sekarang masyarakatnya, (dengan jargas nanti) insya Allah mengurangi beban masyarakat,” harap Najamuddin.
Khairul membeberkan, melalui program ini nantinya pemerintah daerah akan menanggung biaya pemasangan yang saat ini mencapai jutaan rupiah per sambungan rumah, sama seperti program PDAM gratis yang sudah direalisasikan Khairul saat menjabat Wali Kota Tarakan periode 2019-2024.
Khairul juga optimis program ini dapat terealisasi hingga menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
Dari data yang diperolehnya, masih ada sekitar 18 ribu rumah yang belum teraliri jargas, termasuk di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP).
“Sudah kita kaji kok. Saya waktu itu tugaskan dari tim teknis untuk mengkaji. Dengan ada alat atau pipa tertentu, itu bisa,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post