TARAKAN – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) mengirim dua pecaturnya mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Junior di Depok, Jawa Barat, 8-15 November.
Sekretaris Percasi Kaltara, Muhammad Iqbal mengungkapkan pihaknya hanya mengirim Shalom Cataleya Marceline Papian dan Niken Sicylia Stevanova.
Selain karena minim anggaran, pihaknya juga hanya memprioritaskan pecatur yang punya kans berprestasi.
“Percasi Kaltara mengirim Niken dan Shalom. Dua anak saja yang punya peluang dapat medali. Ini kejurnas,” ujar Muhammad Iqbal, Kamis (7/11/2024).
Lebih lanjut dijelaskan kedua pecatur asal Tarakan itu telah bertolak ke Bekasi sejak dua minggu lalu. Mereka dititip dibina terlebihdulu di Sekolah Catur Utut Adianto sebelum tampil di kejurnas.
Namun persiapan mereka juga sudah cukup panjang. Sebelum tampil di kejurnas, Shalom dan Niken juga ambil bagian pada Kejuaraan catur Panglima TNI Grand Master and Fide Rated International Chess Tournament 2024 di Tarakan, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.
Dengan persiapan yang dinilai cukup, Percasi Kaltara menargetkan keduanya bisa membawa pulang medali di kelompok putri.
“Ya medali di kelas masing-masing. Kan mereka beda kelas,” tutur Iqbal.
Pecatur Kaltara sendiri pernah meraih prestasi di kejurnas junior. Yaitu pada penyelenggaraan di Bangka Belitung tahun 2022 dengan membawa pulang medali perak.
Sementara itu, direnakaan Ketua Percasi dan Sekretaris juga akan hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar berbarengan dengan kejurnas di Depok.
Dalam rakernas nanti, Percasi Kaltara membawa misi untuk mengajukan menjadi tuan rumah kejurnas junior tahun 2026.
“Mungkin tahun berikutnya lagi (2026) kita bisa ajukan,” tutur Iqbal.
Namun jadi atau tidaknya, menurut Iqbal, tergantung dari keputusan PB Percasi. Selain itu, dukungan pemerintah provinsi Kaltara juga sangat mempengaruhi untuk menjadi tuan rumah. (jkr)
Discussion about this post