TARAKAN – Calon Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes memastikan masih memasukkan dana RT dalam 20 program prioritas pasangan Kharisma (Khairul – Ibnu Saud Sejahterakan Masyarakat).
Hal itu disampaikan Khairul saat berkampanye di Kelurahan Kampung Satu, Kecamatan Tarakan Tengah, Kamis malam (7/11/2024).
Program dana RT yang telah dilaksanakan Khairul saat menjabat Wali Kota Tarakan peripde 2019-2024, dinilai sebagai program stategis untuk mengakomodir pembangunan dari bawah melalui RT yang belum terakomodir dalam musrenbang.
Melalui program ini, pemerintah menganggarkan Rp 50 juta sampai dengan Rp 200 juta untuk setiap RT pertahunnya agar bisa melaksanakan pembangunan di wilayahnya.
“Yang sering terjadi kan terakhir-terakhirnya bukan buttom up planning, bukan top down, Tiba-tiba muncul, tidak pernah kita bahas dari bawah. Oleh karena itu kita berpikir harus dipagari ini barang. Maka dana RT itu Rp 50 – 200 juta setiap tahun ada, minimal Rp 50 juta. Supaya ada usulan pak RT melalui kelurahan itu terakomodir. Masalah tidak semua, apa boleh buat karena memang anggaran kita terbatas,” ujar Khairul dalam orasinya.
“Untuk itu saya kira 16 program ini sebagian besar masih kita akomodasi di program tahun 2025-2030, termasuk juga itu dana RT,” lanjut Khairul.
Selain melanjutkan program dana RT, Khairul juga menegaskan akan menaikkan insentif guru ngaji, guru sekolah minggu, kader pos yandu dan kader dasa wisma sebagai upaya mensejahterakan mereka.
“Termasuk juga nanti ada kenaikan-kenaikan insentif, insentif RT, insentif guru mengaji, insentif guru sekolah minggu, insentif kader pos yandu, insentif kader dasa wisma,” ungkap Khairul. (jkr)
Discussion about this post