TARAKAN – Sesuai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan menjadwalkan pencabutan nomor urut dilaksanakan Senin malam (23/9/2024).
Jelang pencabutan nomor urut, Calon Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes mengaku menerima apapun nomor yang diperoleh. Bagi Khairul, tidak ada nomor yang sakral.
“Kalau pun harus pakai nomor, tidak ada nomor ideal, sama saja menurut saya,” ujar Khairul kepada awak media, Minggu (22/9/2024).
“Kalau pakai nomor satu bagus juga, dua bagus juga dua periode. Satu calon tunggal, tergantung kita mengolah saja,” lanjut calon petahana ini dengan nada bercandanya.
Khairul menilai nomor urut tidak punya pengaruh terhadap keberhasilan memenangkan pilkada. Yang mempengaruhi adalah kerja-kerja politik dan lain.
Khairul juga mengaku belum mengetahui pasti konsep pencabutannya karena calon tunggal. Apakah nantti mencabut nomor urut atau berdasarkan posisi kiri dan kanan pada gambar calon.
“Kita juga belum tahu apakah pakai nomor. Karena ada juga informasi bahwa tidak ada nomor. Cuma satu paslon, yang ada kan kiri kanan saja. Tapi besoklah kita lihat,” tutur Khairul.
Khairul juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti pencabutan nomor urut. Sebab kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan yang harus diikuti.
Ia justru melakukan persiapan bersama tim pemenangannya terkait upaya memenangkan pilkada nanti.
Seperti dengan pemenangan dari partai politik pengusung dan pendukung serta relawan KHARISMA.
Khairul sendiri menyambut baik keputusan KPU Tarakan yang menetapkan ia dan Ibnu Saud telah memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan. (jkr)
Discussion about this post