TARAKAN – Tersisa sebulan bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mempersiapkan kontingen menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Jika tidak ada kendala, pesta olahraga prestasi terakbar 4 tahunan di Tanah Air itu digelar 8 – 20 September di Aceh dan Sumatera.
KONI Kaltara juga terus memantapkan persiapan atlet dengan menggembleng dalam pemusatan latihan terpadu yang sudah berjalan sejak Juni 2024.
Di sisa waktu sebulan ini, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Kaltara, H. Syafruddin juga mengharapkan agar cabang olahraga perlu menjadwalkan juga adaptasi dengan venue pertandingan.
Ini dimaksudkan agar atlet mengetahui kondisi venue sehingga bisa tampil maksimal saat bertanding.
“Kita menginginkan supaya cabor secepatnya beradaptasi di Aceh maupun di Medan karena memang tidak terfokus pada satu kabupaten kota, tapi tersebar,” ujar Syafruddin belum lama ini.
Menurutnya, KONI Kaltara tidak mempersolkan apabila ada cabang olahraga ingin berangkat lebih awal. Pihaknya menyerahkan kepada cabe untuk mengatur jadwal keberangkatan.
Ia mencontohkan seperti cabang layar dan selam yang rencananya berangkat lebih dulu ke Aceh pada Agustus ini untuk beradaptasi dengan kondisi venue lomba.
“Contohnya layar, selam, itukan sudah pergi beradaptasi di sana. Mungkin dia melakukan try out sekaligus tinggal di sana supaya adaptasi kondisi,” beber pria yang juga menjabat Wakil Ketua V KONI Kaltara Bidang Hukum dan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri ini.
“Keberangkatan ini fluktuasi, tidak seragam. Tergantung kondisi cabor masing-masing,” lanjut Syafruddin.
Syafruddin berharap dengan waktu persiapan yang cukup panjang, sejak Maret sudah melaksanakan TC desentralisasi dilanjutkan TC sentralisasi sampai sekarang, atlet siap untuk bertanding di PON.
“Kita anggap dia (atlet) sesuai laporan yang masuk, persiapanya 100 persen. Kebutuhan-kebutuhannya juga sudah kita optimalkan. Sisa kita menunggu saat pertandingan nanti. Yang jelas dari sisi persiapan saya rasa cukup untuk bagaimana menghadapi event 4 tahunan tersebut,” tutur Syafruddin.
Ia juga menegaskan untuk target masih seperti yang sudah dicanangkan, yaitu 9 medali emas. Ia minta cabang olahraga berupaya maksimal mewujudkan target tersebut. (jkr)
Discussion about this post