TARAKAN – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menduetkan kadernya, Kilat, mendampingi bakal calon petahana, Syarwani pada Pemilihan Kepala Daeah (PIlkada) Bulungan.
Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Bulungan, Ahmad Djufrie, menyikapi arah partainya di Pilkada Bulungan 2024.
“Untuk Kabupaten Bulungan kami menempatkan kader (Kilat) menjadi wakilnya Syarwani, incumbent,” ujar Ahmad Djufrie melalui sambungan telepon genggamnya, Jumat (19/7/2020).
Meski demikian, pria yang juga menjabat Anggota DPRD Kaltara itu mengakui bahwa DPP Partai Gerindra belum mengeluarkan b1 KWK.
Menurutnya, Syarwani dan Kilat baru mengantongi surat tugas dari DPP Partai Gerindra untuk melakukan pendekatan dengan partai politik dan mencari pasangan.
“Sampai saat ini b1 KWK-nya belum ada. Jadi masih berupa surat tugas. Tapi bisa dipastikan pasangannya itu. Kalau dibilang 100 persen, belum bisa,” tutur Ahmad Djufrie.
Ia menjelaskan bahwa semua ini berawal dari permintaan Syarwani yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kaltara, menginginkan bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Selain karena merupakan sesama partai koalisi pengusung Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, Partai Gerindra juga memperoleh suara cukup bagus di Pemilu 2024 dengan meraih 3 kursi.
Pihaknya pun merespon tawaran itu dengan menyodorkan kader terbaiknya, Kilat untuk mendampingi calon incumbent itu.
“Partai kami yang memang diminta untuk bergandengan dengan Golkar karena memang suara kami juga signifikan di sana. Hasilnya kerja Partai Gerindra juga bagus. Dari jumlah suaranya juga banyak. Jadi rugi partai lain tidak melirik kami,” beber Ahmad Jufrie.
Meski dinilai telah memenuhi persyaratan pengusungan dari jumlah kursi bersama Partai Golkar, namun pihaknya masih membangun koalisi dengan partai lain, terutama partai koalisi pengusung Prabowo – Gibran.
Kabar ini juga dibenarkan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa. Karena menjadi salah satu unsur pimpinan di DPRD Bulungan nantinya, DPP Partai Gerindra, meminta agar dapat mengusung kader di Pilkada Bulungan.
“Syaratnya itu adalah karena kita adalah pemenang di tahun lalu dan tahun ini kita juga bagian dari unsur pimpinan. Makanya DPP minta untuk merekomendasi kader-kadernya untuk bisa berpartisipasi dalam Pilkada Bulungan,” tutur Fajar Ngewa.
“Kebetulan saudara kita yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Bulungan, Kilat, sementara sudah mendaftar di Partai Golkar dan sudah beberapa kali kita mengadakan koordinasi dan konsultasi terkait pemenangan Pilkada Bulungan dan rencana kader kita itu dipasangkan dengan Syarwani,” lanjut Fajar Ngewa.
Menurutnya, saat ini masih berproses tahapan penjaringan di Partai Gerindra. Ia pun menunggu hasilnya dari DPP Partai Gerindra. (jkr)



















Discussion about this post